Kapolri Teken Surat Perintah Pembentukan Tim Transformasi Reformasi Polri

Kapolri Teken Surat Perintah Pembentukan Tim Transformasi Reformasi Polri

Rumondang Naibaho - detikBali
Senin, 22 Sep 2025 10:46 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo (Rumondang Naibaho/detikcom)
Foto: Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo (Rumondang Naibaho/detikcom)
Bali -

Tim Transformasi Reformasi Polri resmi dibentuk. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menandatangani surat perintah sebagai tindak lanjut pembentukan tim transformasi tersebut sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto.

"Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah memerintahkan kepada staf dan jajarannya sebagai langkah responsibilitas dan akuntabilitas," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan, Senin (22/9/2025), dilansir detikNews.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Trunoyudo menjelaskan pembentukan tim ini merupakan tindak lanjut Polri untuk bekerja sama dengan pemerintah dan pemangku kepentingan lain terkait reformasi Polri. Tim ini diharapkan mampu melakukan perbaikan dalam tubuh Polri sesuai keinginan masyarakat.

"Sprin tersebut merupakan tindak lanjut Polri untuk bekerja sama dengan pemerintah dan stakeholders terkait melalui pendekatan sistematis untuk mengelola transformasi institusi guna mencapai proses dan tujuan akselerasi transformasi Polri sesuai dengan harapan masyarakat," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Dia menuturkan proses transformasi yang dilakukan tim bersifat mendasar dan luas. Agenda tersebut melibatkan seluruh satuan kerja dan kewilayahan.

"Proses dan tujuan mendasar dan luas yang melibatkan seluruh satuan kerja dan wilayah berdasarkan visi strategis 'Grand Strategy Polri 2025 -2045'," tuturnya.

Presiden Prabowo Subianto diketahui akan membentuk Tim Reformasi Kepolisian dan telah melantik Ahmad Dofiri sebagai Penasihat Khusus Presiden Bidang Keamanan, Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) dan Reformasi Polri. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan institusi Polri telah melakukan perbaikan selama ini.

"Kita tunggu saja, pasti Polri akan menindaklanjuti apa yang akan menjadi kebijakan," kata Kapolri di Istana Negara, Jakarta, Rabu (17/9).

Kapolri menjelaskan selama ini upaya perubahan kepolisian ke arah lebih baik sudah dilakukan. Polri, menurut Jenderal Sigit, menerima masukan dari masyarakat untuk perbaikan institusi.

"Selama ini kami melakukan upaya transformasi untuk perbaikan. Artinya Polri terbuka terhadap evaluasi masukan dari luar untuk terus melakukan perbaikan bagi institusi dalam kegiatan kita maupun hal yang diharapkan masyarakat," ujarnya.

Artikel ini sudah tayang di detikNews, baca selengkapnya di sini!




(hsa/hsa)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads