Kasus kematian Brigadir Esco Faska Rely tak kunjung menemukan titik terang. Keluarga pun mempertanyakan perkembangan kasus kematian anggota intel Polsek Sekotong itu. Mereka menggeruduk Polres Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan meminta kejelasan kasus kematian Brigadir Esco.
"Kami diberikan surat terkait perkembangan hasil penyidikan. Kepada mereka (penyidik) kami menanyakan kejelasan, karena menurut kami ini sangat lama dan lamban," kata kakek Brigadir Esco, Supardi, di Mapolres Lombok Barat, Rabu (3/9/2025).
Brigadir Esco ditemukan tewas di bukit belakang rumahnya, Dusun Nyiur Lembang, Desa Jembatan Gantung, Kecamatan Lembar, Lombok Barat, pada 24 Agustus lalu. Jasad Esco ditemukan oleh Siun, mertuanya, dalam kondisi membusuk, muka rusak, dan telentang di bawah pohon dengan leher terikat tali.
Supardi heran dengan kinerja Polres Lombok Barat. Ia menanyakan penyebab kematian cucunya yang lama diusut. Padahal, olah tempat kejadian perkara (TKP) dan pemeriksaan saksi sudah dilakukan.
"Kami dari pihak keluarga terus terang berharap ada kejelasan terkait kasus ini," imbuh Supardi.
Simak Video "Video: Tampang 5 Tersangka Kasus Pembunuhan Brigadir Esco"
(iws/iws)