Nasional

Foya-foya 'Sultan' Kemnaker dalam Kasus Pemerasan Noel

Tim detikNews - detikBali
Minggu, 24 Agu 2025 08:47 WIB
Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer (tengah) bersama tersangka lainnya berjalan menuju ruang konferensi pers usai terjaring OTT KPK di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Jumat (22/8/2025). (Foto: ANTARA FOTO/Bayu Pratama S)
Denpasar -

Kasus pemerasan pengurusan sertifikasi keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menyeret nama mantan Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer atau Noel. Namun sorotan publik kini tertuju pada sosok anak buahnya yang dijuluki 'sultan' karena royal menggelontorkan uang miliaran hingga motor mewah.

Noel ditangkap KPK dalam operasi tangkap tangan (OTT) pada Rabu (20/8). Dua hari setelahnya, Jumat (22/8), KPK mengumumkan Noel sebagai tersangka bersama 10 orang lain. Dari pengusutan kasus itu, terungkaplah figur pejabat yang disebut-sebut sebagai 'sultan'.

Noel Juluki Anak Buahnya 'Sultan'

Ketua KPK Setyo Budiyanto menyebut sosok yang dimaksud adalah Irvian Bobby Mahendro (IBM), Koordinator Bidang Kelembagaan dan Personil K3 periode 2022-2025. Julukan 'sultan' disematkan Noel karena Irvian dikenal punya banyak uang dan kerap memenuhi permintaannya.

"IEG menyebut IBM sebagai Sultan, maksudnya orang yang banyak uang di Ditjen Binwas K3," kata Setyo kepada wartawan, Sabtu (23/8/2025).

Irvian sendiri termasuk dalam daftar 11 tersangka yang ditahan KPK. Dia disebut sebagai pihak yang paling banyak menerima aliran dana dari praktik pemerasan sertifikasi K3.

Simak Video "Video Sederet Ucapan Kontroversial Immanuel Ebenezer yang Kini Diciduk KPK"


(dpw/dpw)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

detikNetwork