Dua Pria Ditemukan Tewas di Apartemen Denpasar, Diduga Bunuh Diri

Dua Pria Ditemukan Tewas di Apartemen Denpasar, Diduga Bunuh Diri

Aryo Mahendro - detikBali
Kamis, 21 Agu 2025 09:17 WIB
Ilustrasi racun
Foto: Ilustrasi minum racun. (Getty Images/mmac72)
Denpasar -

Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

Dua mayat pria ditemukan tergeletak di unit atau kamar nomor 6 di apartemen di Jalan Perumahan Budha Cemeng Ukir, Denpasar. Satu mayat identitasnya belum diketahui (Mr. X) dan satu mayat lainnya teridentifikasi berinisial BH. Keduanya diduga bunuh diri.

"Telah ditemukan dua orang laki-laki dalam keadaan meninggal dunia tanggal 20 Agustus 2025, sekitar pukul 14.00 Wita," kata Kepala Seksi (Kasi) Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi, dalam keterangannya, Kamis (21/8/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kedua korban diduga melakukan aksi bunuh diri dengan mengonsumsi racun tikus tetes yang ditemukan di tempat sampah," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Sukadi mengungkapkan dua karyawan apartemen berinisial KAW dan GPP yang kali pertama mendapati dua tamunya tewas di sana. Hal itu berawal dari kecurigaan KAW dan GPP yang mengira BH dan Mr. X seharusnya sudah check out sejak pukul 14.00 Wita.

Penemuan mayat Mr. X dan mayat BH itu lalu dilaporkan ke polisi. "Setelah itu berapa menit kemudian anggota Polsek Denpasar Barat tiba di lokasi," kata Sukadi.

Sukadi menjelaskan mayat Mr. X ditemukan tewas tergeletak di kasur. Dia memakai kaus merah dan celana jins pendek warna biru.

Celananya dalam keadaan basah. Mr. X tewas tergeletak dengan posisi kepalanya menghadap ke barat dan kaki menghadap ke timur dengan sedikit menjuntai ke lantai.

Sementara, mayat BH ditemukan tergeletak di lantai. BH memakai kaus hijau dan celana jins pendek warna biru saat ditemukan tewas.

BH juga punya tato di tangan kanan dan sebuah tas yang mengganjal di bawah kepalanya. Ada luka gores di pelipis mata kanan BH.

"Mr. X mengalami lebam mayat (proses pembusukan jenazah). Ada obat-obatan, vitamin, dan empat kotak racun tikus yang ditemukan di lokasi kejadian," katanya.

Sukadi mengatakan dua mayat pria itu sudah dievakuasi ke RSUP Prof Ngurah. Menurut Sukadi, identitas BH tidak sesuai dengan alamat KTP yang tercatat warga Jatinegara, Jakarta Timur. Hal itu sudah dipastikan polisi saat mengecek alamat BH di Jakarta.

"Dari hasil pengecekan dua ponsel milik dua korban, nihil ditemukan informasi. Diduga korban telah membersihkan data-data yang ada di dalam dua ponsel tersebut," katanya.




(hsa/hsa)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads