Polisi mengungkap motif di balik kasus pembunuhan pegawai Bandara Internasional Lombok (BIL), Baiq Miranda Puspa Fratiwi (28), yang tewas diduga dibunuh oleh suaminya, Fachrudin Azzahidi (36). Pelaku nekat menghabisi nyawa istrinya lantaran cemburu setelah memantau isi percakapan dan foto korban dengan pria lain di ponsel.
"Kasus ini motifnya adalah adanya rasa cemburu dari suaminya terhadap istrinya," kata Kaur Bin Ops (KBO) Satreskrim Polres Lombok Tengah, Ipda Samsul Hakim, kepada awak media, Rabu (6/8/2025).
Samsul menjelaskan, Fachrudin menyadap ponsel korban karena curiga dengan sikap istrinya. Dari hasil penyadapan itu, pelaku memantau percakapan korban dengan laki-laki lain serta menemukan foto mereka bersama.
"Karena di HP korban itu disadap oleh suaminya, sehingga chat-chatan itu dimonitor oleh suaminya. Itu yang menimbulkan kecurigaan dari suaminya kemudian juga ada foto di HP-nya korban foto dengan laki-laki lain," ujarnya.
Polisi telah melakukan autopsi terhadap jenazah korban. Hasilnya menunjukkan adanya tanda-tanda kekerasan di bagian leher akibat dipiting oleh pelaku.
"Untuk hasil autopsi itu ditemukan ada tanda-tanda kekerasan dari tubuh korban di bagian leher akibat dipiting oleh pelaku," kata Samsul.
Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti dari tempat kejadian perkara, seperti satu lembar celana dalam warna ungu, celana pendek, satu buah kaos, satu buah selimut, serta dua unit ponsel milik korban dan pelaku.
Simak Video "Video: Tampang 5 Tersangka Kasus Pembunuhan Brigadir Esco"
(dpw/dpw)