Tipu Daya WN Azerbaijan Gasak Rp 191 Juta dari Money Changer

Tipu Daya WN Azerbaijan Gasak Rp 191 Juta dari Money Changer

Aryo Mahendro - detikBali
Senin, 28 Jul 2025 12:33 WIB
WN Azerbaijan inisial TFOTHH saat diciduk polisi di Jalan Wana Segara, Legian, Kuta, Minggu (27/7/2025). (Dok Polresta Denpasar).
Foto: WN Azerbaijan inisial TFOTHH saat diciduk polisi di Jalan Wana Segara, Legian, Kuta, Minggu (27/7/2025). (Dok Polresta Denpasar).
Denpasar -

Pria warga negara (WN) Republik Azerbaijan berinisial TFOTHH (35) ditangkap polisi seusai menukar dan menggasak Rp 191 juta tanpa menyerahkan mata uang dolarnya. Polisi mengungkap modus yang dilakukan TFOTHH saat melakukan aksinya di gerai tukar uang asing atau money changer.

"Pelaku (TFOTHH) menganiaya dua korban dan mengambil uang. Selanjutnya, kabur," kata Kepala Seksi (Kasi) Humas Denpasar AKP I Ketut Sukadi dalam keterangannya kepada detikBali, Senin (28/7/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sukadi mengatakan pencurian itu berawal saat TFOTHH memesan penukaran uang US$ 12.000 ke dalam rupiah. Dia menghubungi gerai penukaran uang PT Arta Jaya Dewata untuk menukarkan puluhan ribu dolar miliknya ke dalam rupiah.

Setelah dihitung, Rp 191,1 juta yang seharusnya didapat TFOTHH, dari penukaran US$ 12.000 itu. TFOTHH meminta penukaran dilakukan di vilanya di Jalan Banjar Segara, Legian, Kecamatan Kuta.

ADVERTISEMENT

Sukadi mengatakan vila TFOTHH didatangi dua petugas dari gerai penukaran mata uang asing itu. TFOTHH dan dua pegawai Arta Jaya lalu melakukan transaksi dan penghitungan uang rupiahnya.

"Setelah selesai (menghitung) pelaku tidak menunjukan uang dolarnya. Tiba-tiba, dari lantai 2, datang temannya (TFOTHH). Dia bilang kalau dari interpol lalu mencekik salah satu pegawai gerai itu," kata Sukadi.

Melihat pegawai gerai penukaran mata uang asing meronta meminta tolong, TFOTHH lalu kabur. Uang Rp 191,1 juta dibawanya kabur hingga terciduk di Jalan Wana Segara, Legian, Minggu (27/7/2025), pukul 11.30 Wita.

"Selanjutnya pelaku diamankan ke Polsek Kuta untuk dilakukan introgasi lebih lanjut. Dia mengaku mencuri uang untuk kehidupan sehari-hari," katanya.

Satu Orang Masih Buron

Sukadi mengatakan korban bernama Ario Rusianingrat (37) dianiaya oleh seseorang bernama Johnny. Orang itu adalah komplotan TFOTTH dalam menjalankan aksinya.

Namun, Johnny berhasil kabur seusai korban dianiaya hingga berteriak meminta tolong. Kini, Johnny masih buron dan belum diketahui kewarganegaraannya.

"Pelaku melakukan aksi bersama temannya yang bernama Johnny. Namun Johnny berhasil kabur saat kejadian," katanya.

Sebelumnya, WN Azerbaijan ditangkap warga di Jalan Wana Segara, Kecamatan Kuta, Badung, Bali. Pria itu diciduk warga seusai kedapatan membawa kabur uang rupiah tanpa menyerahkan duit asing yang hendak ditukarkannya.

"Ya, warga asing asal Azerbaijan," kata Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi, kepada detikBali, Minggu (27/7/2025).

Aksi turis Azerbaijan itu diketahui warga lain seusai pegawai sebuah gerai penukaran mata uang asing (money changer) berteriak dan mengejarnya. Salah satu warga merekam momen pria Azerbaijan itu tertangkap di Jalan Wana Segara dan diunggah ke media sosial (medsos).

Video yang diunggah di medsos memperlihatkan warga negara asing (WNA) itu hanya memakai celana pendek biru. Dia diadang dan diinterogasi dua orang di depan rumah warga.

Turis Azerbaijan dalam video yang beredar terlihat sangat kelelahan dan meminta air minum. Video juga memperlihatkan sebuah motor tergeletak melintang di tengah jalan dan beberapa puluh lembar uang kertas tercecer di jalan.




(nor/nor)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads