Heboh Video Porno Lisa Mariana dengan Pria Bertato

Lisa Mariana dan kuasa hukumnya — Lisa Mariana. (Foto: Rifat Alhamidi)

Denpasar -

Lisa Mariana mengakui sosok perempuan dalam video porno yang beredar di media sosial adalah dirinya. Hal itu diungkapkan Lisa seusai diperiksa di Mapolda Jawa Barat, Selasa (15/7/2025).

Pemeriksaan terhadap Lisa berlangsung selama lima jam di Direktorat Reserse Siber (Ditressiber) Polda Jabar. Lisa keluar didampingi pengacaranya dan sempat menjawab beberapa pertanyaan wartawan.

"Iya betul," kata Lisa saat ditanya soal kebenaran dirinya di video tersebut, dilansir dari detikJabar, Rabu (16/7/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, Lisa tak menjelaskan lebih lanjut. Ia mengaku lelah karena pemeriksaan cukup lama.

"Mohon maaf banget, power aku sudah habis di atas, tadi aku sempat sakit," ujar Lisa yang mengenakan pakaian hitam.

"Jadi segitu dulu," tambahnya.

Saat ditanya mengenai sosok pria di video syur tersebut, Lisa tidak memberi jawaban. Usai memberikan keterangan singkat, Lisa bersama tim kuasa hukumnya langsung meninggalkan Mapolda Jabar.

Polisi Benarkan Pengakuan Lisa

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Hendra Rochmawan membenarkan Lisa mengakui sebagai pemeran di video tersebut.

"Pada pemeriksaan ini ada beberapa poin penting bahwa di mana barang bukti video yang beredar, yang bersangkutan telah menyatakan betul bahwa itu dirinya. Demikian juga pemeran laki-laki yang telah diperiksa mengaku itu dirinya. Dia mengaku semua pemeran dari video yang beredar," ujar Hendra.

Sebelumnya, Lisa Mariana dilaporkan ke Polda Jabar oleh Asosiasi Advokat Indonesia terkait video syur. "LP sudah kita terima ke Ditressiber Polda Jabar. Kami juga melakukan beberapa proses permintaan keterangan dari saksi pelapor, lebih dari satu, untuk pembuatan laporan," kata Hendra.

Dalam kasus ini, polisi menyita tiga video porno sebagai barang bukti. "Setelah kami lakukan pemeriksaan beberapa saksi, mengarah dua orang pada video porno yang sudah beredar, jumlah video ada tiga video dengan pemeran yang sama," jelas Hendra.

Pemeriksaan Dilanjut Pekan Depan

Hendra mengatakan, status Lisa belum ditetapkan. Pemeriksaan lanjutan akan dilakukan karena pemeriksaan pertama belum maksimal.

"Dari pemeriksaan ini, ada beberapa poin-poin penting, tetapi masih ada yang belum dijawab oleh yang bersangkutan dikarenakan yang bersangkutan itu mengeluh sakit, sehingga tadi pemeriksaan itu tidak maksimal," ujar Hendra.

Lisa berjanji akan memenuhi panggilan lanjutan. "Yang bersangkutan tadi juga berjanji untuk segera bisa memenuhi panggilan kembali. Sehingga kami dari penyidik menyatakan bahwa Minggu ini kita akan melayangkan surat kembali untuk panggilan yang kedua," katanya.

"Terkait dengan pemeriksaan lanjutan nanti responnya seperti apa, kita lihat. Tapi yang bersangkutan telah memenuhi panggilan hari ini. Saya harapkan lebih kooperatif lagi sehingga pemeriksaan cepat selesai," tambah Hendra.

Dijual di Berbagai Platform

Kasubdit Siber Polda Jabar AKBP Martua Ambarita mengatakan video porno tersebut dijual di sejumlah platform.

"Baik, jadi ada beberapa platform atau tempat mentransmisikannya. Jadi memang ada dalam bentuk Telegram, ada juga dalam bentuk web yang bersifat komersial," tuturnya.

"Ada juga yang hanya dengan kita gabung Telegram tersebut kita bisa mengakses video tersebut," tambahnya.

Pihak kepolisian belum membeberkan detail nama web, channel, maupun pihak yang menjual video itu karena penyidikan masih berlangsung.

Sosok pemeran pria, baca di halaman selanjutnya...

Pemeran Pria Bertato, Teman Dekat Lisa

Selain Lisa, polisi juga telah memeriksa pemeran pria dalam video seks tersebut. Kabid Humas Polda Jabar Kombes Hendra Rochmawan mengatakan pria itu mengakui keterlibatannya.

"Pemeran dari video itu, salah satunya perempuan itu adalah dia. Demikian juga pemeran laki-laki yang sebelumnya sudah kita periksa, yang menyatakan juga bahwa itu dirinya dan keduanya saling mengenal, dengan ciri pria bertato itu adalah teman dia, pergaulan dia," kata Hendra.

"Dan dia mengakui semua itu adalah pemeran dari video yang telah beredar itu. Inisialnya adalah F ya, laki-laki itu," lanjutnya.

Hendra menyebut pria tersebut merupakan teman dekat Lisa. "Dia teman pergaulan yang bersangkutan, teman dekat, tapi mesra," ujarnya.

Lokasi pembuatan video berada di Jakarta, namun detail tempat dan waktu perekaman masih didalami polisi. "Di Jakarta, lokasinya. Ya masih dalam pendalaman," kata Hendra.

Satu Video Jadi Objek Pemeriksaan

Direktur Reserse Siber Polda Jabar Kombes Resza Ramadianshah menambahkan, dari tiga video syur yang beredar, baru satu video yang menjadi objek pemeriksaan.

"Sementara ini proses yang kita jadikan objek pemeriksaan baru satu video karena ada saksi yang jelas yang sudah kita panggil ada dua orang pemeran," ujar Resza.

Artikel ini telah tayang di detikJabar. Baca selengkapnya di sini!