.webp)
Arena sabung ayam (tajen) di Banjar Tabu, Desa Songan, Kecamatan Kintamani, Bangli, berubah mencekam. Seorang pria bernama Komang Alam (37) tewas usai terlibat perkelahian dengan warga lainnya, IWL alias Mangku Luwes (56).
Peristiwa berdarah itu terjadi pada Sabtu (14/6/2025) sekitar pukul 12.00 Wita. Belum diketahui pasti pemicu pertengkaran tersebut. Namun, kedua pria yang sama-sama berasal dari Desa Songan ini diduga terlibat bentrok di tengah acara tajen.
"Yang beredar seperti itu. Belum bisa ditetapkan siapa pelaku dan siapa korban. Karena dua-duanya terluka. Salah satunya meninggal dunia. Dugaan sementara yang pelaku Mangku Luwes," ujar Kapolsek Kintamani Kompol I Nengah Sukerna saat dikonfirmasi detikBali, Minggu (15/6/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mangku Luwes Diduga Mabuk
Nengah menyebutkan, Mangku Luwes datang ke lokasi tajen dalam kondisi mabuk. Dugaan sementara, perkelahian dipicu cekcok di tengah arena, namun polisi masih mendalami motif pastinya.
"Mereka berdua satu desa, beda banjar. Motifnya masih kami dalami. Kemarin sampai malam kolega masih periksa saksi-saksi," kata Nengah.
Dalam video yang beredar di media sosial, Mangku Luwes tampak mengenakan kaus biru muda dan memegang pisau tajam di tangan kanannya. Sementara Komang Alam terlihat memakai pakaian serba hitam dan mengayunkan benda menyerupai linggis baja hitam di tengah arena.
Komang Alam sempat dibawa ke Puskesmas V Kintamani sebelum dirujuk ke RSUD Bangli, namun nyawanya tak tertolong. Sementara Mangku Luwes juga dirawat di RSUD Bangli dan telah dirujuk ke RSUP Sanglah.
"Kami tidak mengetahui luka apa saja yang dialami. Dirujuk juga tidak tahu mengapa, itu pertimbangan tim medis. Sekarang Polres Bangli yang menangani," ujar Nengah.
Mangku Luwes Mantan Napi
Polisi juga mengungkap latar belakang Mangku Luwes sebagai mantan narapidana. Ia pernah menjalani hukuman penjara dalam kasus pembunuhan sekitar tahun 2016-2017, dan terakhir ditahan di Lapas Nusa Kambangan.
"Betul mantan napi. Pernah berlayar ke Nusa Kambangan. Terakhir di sana. Sebelumnya betul pernah di Lapas Kerobokan dan Cilacap, Jawa Tengah," ungkap Nengah.
Video duel maut tersebut viral di media sosial usai diunggah akun Facebook Bali Jaya Ceritaku Ceritamu. Dalam video berdurasi singkat itu terlihat sejumlah warga terlibat bentrokan di tengah arena tajen. Polisi kini masih menyelidiki kasus ini.
(dpw/dpw)
