Tudingan Ijazah Palsu Dianggap Masalah Ringan, Kenapa Jokowi Ngotot Lapor Polisi?

Nasional

Tudingan Ijazah Palsu Dianggap Masalah Ringan, Kenapa Jokowi Ngotot Lapor Polisi?

Rizky Adha Mahendra - detikBali
Rabu, 30 Apr 2025 15:59 WIB
Presiden ketujuh Joko Widodo (tengah) berjalan keluar dari Gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (30/4/2025). Jokowi datang ke Polda Metro Jaya untuk melaporkan ijazah palsu yang ditudingkan kepada dirinya. ANTARA FOTO/Fauzan/nz
Jokowi datang ke Polda Metro Jaya. (Foto: ANTARA FOTO/FAUZAN)
Jakarta -

Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) telah melaporkan dugaan fitnah terkait tuduhan ijazah palsu ke Polda Metro Jaya. Jokowi mengungkapkan alasannya datang sendiri ke Polda Metro saat membuat laporan.

Menurutnya, laporan tersebut merupakan delik aduan sehingga harus dirinya yang melapor. "Ya delik aduan kan, memang harus saya sendiri harus datang," kata Jokowi, Rabu (30/4/2025), dikutip dari detikNews.

Jokowi juga menjawab 35 pertanyaan yang dilontarkan petugas saat menerima laporan. Jokowi mengatakan tuduhan ijazah palsu adalah masalah ringan, tetapi dia membawa persoalan ini ke ranah hukum agar bisa tuntas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Iya ini sebetulnya masalah ringan, urusan tuduhan ijazah palsu, tetapi memang perlu dibawa ke ranah hukum agar semuanya jelas dan gamblang," tuturnya.

Jokowi mempersilakan polisi untuk melakukan uji forensik digital ijazahnya. "Kalau diperlukan ya silakan, yang jelas sudah kami bawa ke hukum," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Kuasa hukum Jokowi, Yakub Hasibuan, mengungkap ada lima orang yang dilaporkan. Kelima orang tersebut berinisial RS, ES, RS, T, dan K.




(dpw/gsp)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads