Dua Korban Tenggelam Bersama Eks Bupati Ray Fernandes Ditemukan Tewas

Timor Tengah Utara

Dua Korban Tenggelam Bersama Eks Bupati Ray Fernandes Ditemukan Tewas

Yufengki Bria - detikBali
Sabtu, 29 Mar 2025 11:47 WIB
Dua korban tenggelam saat dievakuasi ke darat di Desa Oepuah, Kecamatan Biboki Moenleu, Kabupaten TTU, NTT, Sabtu (29/3/2025) pagi.
Dua korban tenggelam saat dievakuasi ke darat di Desa Oepuah, Kecamatan Biboki Moenleu, Kabupaten TTU, NTT, Sabtu (29/3/2025) pagi. (Foto: dok. Kantor SAR Kupang)
Timor Tengah Utara -

Tim SAR gabungan menemukan dua korban tenggelam, Mus Bani dan anaknya, Boy Bani, dalam keadaan meninggal dunia di Pantai Oebubun, Desa Oepuah, Kecamatan Biboki Moenleu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT), pagi tadi, sekitar pukul 08.44 Wita. Sebelumnya, keduanya dinyatakan hilang tenggelam bersama mantan Bupati TTU Raymundus Fernandes.

"Sudah (ditemukan) tadi pagi, semuanya meninggal dunia. Tim SAR gabungan langsung evakuasi mereka ke Puskesmas Mena untuk penanganan medis," ujar Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang, Muhdar, Sabtu (29/3/2025).

Muhdar menjelaskan kedua korban ditemukan mengapung di atas permukaan laut pada satu lokasi yang berjarak sekitar 3-4 mil dari titik kecelakaan kapal motor yang mereka tumpangi. Setelah dievakuasi ke Puskesmas Mena, jenazah korban akan diserahkan kepada pihak keluarga untuk proses pemakaman.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pihak medis dengan kepolisian akan menyerahkan kepada keluarga untuk penanganan lanjutan," tambah Muhdar.

Sebelumnya, Wakapolres TTU Kompol Jemmy Oktovianus Noke menjelaskan peristiwa ini bermula ketika rombongan Ray Fernandes berangkat dari Dermaga Wini menuju lokasi menggunakan perahu motor sekitar pukul 14.45 Wita, Rabu (26/3). Mereka mulai memancing di perairan tersebut hingga malam hari.

ADVERTISEMENT

Namun, sekitar pukul 23.30 Wita, hujan lebat disertai angin kencang menyebabkan gelombang tinggi yang menghantam perahu mereka. Air mulai masuk ke dalam perahu, dan meskipun mereka berusaha mengurasnya, perahu akhirnya tenggelam.

Salah satu korban segera menghubungi Polres TTU melalui Call Center 110 untuk meminta pertolongan. Tak lama kemudian, anggota Polsek Insana Utara dan Kapospol Mena tiba di lokasi untuk mengecek situasi dan melakukan upaya evakuasi.

Pada Kamis pagi (27/3/2025), Wakapolres TTU memimpin satu peleton personel Polres TTU untuk melakukan pencarian. Tim gabungan kemudian menemukan tiga korban dalam kondisi meninggal dunia, yaitu Raymundus Sau Fernandes, Adrianus Mado, dan Andreas Mado.

Sementara itu, dua orang lainnya, Mus Bani dan Boy Bani, masih dalam pencarian hingga akhirnya ditemukan pada Sabtu pagi. Dalam insiden ini, tiga orang berhasil selamat dengan berenang ke tepian, yakni Kasmir Koa, Irenius Opat, dan Melianus Yori Betay.

"Total ada delapan orang. Tiga meninggal, dua masih dalam pencarian, dan tiga lainnya selamat dengan cara berenang," ujar Kompol Jemmy.




(dpw/gsp)

Hide Ads