Anggota TNI Tembak Mati 3 Polisi, Senjata Api Diselipkan di Pinggang

Anggota TNI Tembak Mati 3 Polisi, Senjata Api Diselipkan di Pinggang

Tim detikSumbagsel - detikBali
Kamis, 20 Mar 2025 07:23 WIB
Kapolda Lampung dan Pangdam II Sriwijaya saat merilis ungkap kasus penembakan 3 polisi di Way Kanan.
Kapolda Lampung dan Pangdam II Sriwijaya saat merilis ungkap kasus penembakan tiga polisi di Way Kanan. (Foto: Tommy Saputra)
Lampung -

Tim Join Investigasi yang terdiri dari TNI-Polri terus mendalami peristiwa penembakan tiga anggota polisi yang tewas saat menggerebek lapak perjudian sabung ayam di Way Kanan Lampung. Menurut keterangan saksi, anggota TNI yang menembak mati tiga polisi itu menyelipkan senjata api di pinggang.

"Keterangan saksi Z yang juga tersangka perjudian tahu undangan itu dari seorang oknum TNI dan oknum tersebut berada di TKP. Saksi juga tahu oknum itu membawa senjata api yang diselipkan di pinggang dan laras panjang yang saksi tidak tahu jenis apa," ungkap Kapolda Lampung, Irjen Helmy Santika, saat konferensi pers di Mapolda Lampung, Rabu (19/3/2025), dikutip dari detikSumbagsel.

Helmy mengungkapkan penggerebekan lapak perjudian sabung ayam yang berujung tewasnya tiga polisi itu berawal dari video undangan di media sosial. Menurut video itu, kegiatan sabung ayam itu disebut akan berlangsung dilakukan pada Senin (17/3/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mendapat informasi tersebut, Polres Way Kanan akhirnya mendatangi lokasi untuk melakukan penggerebekan. Sesampainya di lokasi kejadian, tim kemudian melepaskan tembakan ke udara sebagai peringatan untuk membubarkan kegiatan perjudian itu.

"Begitu tiba di TKP, telah dilakukan penembakan peringatan untuk pembubaran, lalu diketahui terdapat tiga orang anggota Polri terluka dan meninggal dunia di tempat," jelas Helmy.

Helmy menjelaskan tim penyidik sudah memeriksa sebanyak 13 anggota Polres Way Kanan yang melakukan pembubaran sabung ayam itu. Menurutnya, terdapat empat saksi yang melihat anggota TNI itu melakukan penembakan dengan senjata laras panjang.

Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), Helmy berujar, tim investigasi menemukan 13 selongsong peluru berbagai jenis. "Ditemukan beberapa selongsong peluru di dua tempat yang mengelompok atau berpisah-pisah. Jumlah selongsong berjumlah 13," imbuhnya.

Dua Anggota TNI Akui Tembak 3 Polisi

Dua anggota TNI, yakni Kopka B dan Peltu L masih menjalani pemeriksaan di Mako Denpom II/3 Lampung. Keduanya mengaku membawa senjata api dan melakukan penembakan terhadap tiga anggota Polri di Way Kanan, Lampung. Hal itu diungkapkan oleh Kapolda Lampung, Irjen Helmy Santika.

"Hasil join investigasi, Pomdam juga sudah menyampaikan terdapat dua oknum TNI yang sudah menyerahkan diri, dan keduanya berdasarkan pengakuannya berada di TKP. Ini sesuai dengan keterangan saksi-saksi," kata Helmy.

"Kemudian mereka juga mengakui melakukan penembakan serta membawa senpi jenis rakitan. Namun ini yang masih akan kita dalami, karena semua fakta peristiwa harus didukung dengan alat bukti," sambungnya.

Pangdam II/Sriwijaya, Mayjen TNI Ujang Darwis, menambahkan adanya penyelidikan gabungan antara TNI-Polri bisa mempercepat pengungkapan kasus tersebut. Ia berharap penyebab peristiwa penembakan itu bisa segera terungkap.

"Penyelidikan kasus ini sedang berlangsung secara join investigasi. Kita berharap ini segera selesai sehingga bisa kita sampaikan apa yang terjadi sebenarnya, bagaimana penyebab peristiwa ini terjadi. Nanti kita cari dulu senjatanya, nanti dicek, uji balistiknya apakah sesuai apa tidak," imbuhnya.

Seperti diketahui, lokasi judi sabung ayam tersebut berada di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan. Tiga anggota Polri yang tewas ditembak anggota TNI, yakni AKP (anumerta) Lusiyanto, Aipda (anumerta) Petrus, dan Briptu (anumerta) Ghalib.

Ketiga anggota polisi itu mengalami luka pada bagian kepalanya. Ketiganya sudah dimakamkan secara kedinasan seusai menjalani proses autopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung.

Artikel ini telah tayang di detikSumbagsel. Baca selengkapnya di sini!




(iws/iws)

Hide Ads