Dua Pemuda di Bima Dibacok, Satu Tewas

Dua Pemuda di Bima Dibacok, Satu Tewas

Rafiin - detikBali
Sabtu, 15 Mar 2025 12:34 WIB
Lokasi kejadian pembacokan dua pemuda yang menewaskan satu orang dan satu lainnya luka-luka di depan SMAN 4 Kota Bima, Sabtu, (15/3/2025).
Lokasi kejadian pembacokan dua pemuda yang menewaskan satu orang dan satu lainnya luka-luka di depan SMAN 4 Kota Bima, Sabtu, (15/3/2025). (Foto: dok. Polres Bima Kota)
Bima -

Dua pemuda asal Kelurahan Pane, Kecamatan Rasanae Barat, Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), DN (23) dan BG (21), dibacok sekelompok orang, dini hari tadi. Akibat pembacokan itu, DN tewas, sementara BG mengalami luka parah.

Kapolres Bima Kota, AKBP Didik Putra Kuncoro, mengatakan kejadian tersebut terjadi di Kelurahan Penatoi, Kecamatan Mpunda, tepatnya di depan SMAN 4 Kota Bima, pada Sabtu, (15/2/2025) dini hari. Sebanyak 11 orang terduga pelaku telah ditangkap,

"Kejadian sekitar pukul 2.30 Wita dini hari tadi," ucapnya dikonfirmasi detikBali, Sabtu (15/3/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Polisi mendapat laporan adanya dua pemuda yang tergeletak dengan kondisi bersimbah darah. Polisi langsung bergegas ke tempat kejadian perkara (TKP).

"Tiba di TKP, anggota dan sejumlah warga langsung membawa kedua korban ke RSUD Bima," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Saat dibawa ke rumah sakit, DN terluka parah dan masih sadarkan diri. Namun, tak berapa lama tiba di sana, DN tewas. Sementara rekannya, BG mengalami luka dan saat ini masih dirawat.

Didik menjelaskan, sebelum kejadian, DN dan BG bersama dua temannya berboncengan berempat menggunakan sepeda ke lokasi kejadian. Mereka diduga hendak mencari seseorang.

"Saat tiba di lokasi, seseorang yang dicari oleh korban ada, namun kondisinya banyak orang. Karena tak kondusif, dua orang rekan DN dan BG melarikan diri," Imbuhnya.

Terkait kasus tersebut, pihaknya masih melakukan tahap penyelidikan. Ada 11 orang yang diamankan. Saat ini belasan orang yang diamankan itu masih berstatus sebagai saksi, karena saat kejadian mereka berada di lokasi.

"Untuk motifnya masih diselidiki, tapi kami sudah amankan dan periksa 11 saksi," katanya.

Tidak hanya itu, Didik menambahkan, pihaknya juga akan mencari menelusuri kamera CCTV yang ada di sekitar lokasi kejadian.




(dpw/dpw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads