.webp)
Rumah di Desa Dajan Peken, Tabanan, Bali, disatroni maling pada Sabtu (8/3/2025) malam saat ditinggal ke Denpasar. Sejumlah perhiasan emas dan uang tunai digondol oleh pencuri.
"Kasus pencurian kemarin Sabtu (8/3/2025) malam. TKP Jalan Sriwijaya, Dajan Peken," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Tabanan, AKP M Taufik Effendi, saat dikonfirmasi detikBali, Minggu (9/3/2025) malam.
Peristiwa pencurian ini viral di media sosial (medsos) setelah pemilik rumah mengunggah video rekaman closed-circuit television (CCTV) ke Facebook. Pemilik rumah mengunggah sejumlah video melalui akun Facebook Esha 'esmud' Mudarsa. Video itu juga diunggah ulang oleh sejumlah akun, termasuk di Instagram.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pantauan detikBali, akun Facebook Esha 'esmud' Mudarsa mengunggah dua video rekaman CCTV peristiwa pencurian rumahnya. Selain itu, akun itu juga mengunggah tiga tangkapan layar (screenshot) rekaman CCTV, salah satunya menunjukkan wajah pelaku yang memakai masker. Satu lagi yang diunggah adalah tangkapan layar pencarian Google mengenai baju yang dipakai pencuri.
Semua konten itu diunggah dalam satu postingan oleh akun Facebook Esha 'esmud' Mudarsa pada Minggu (9/3/2025) pukul 10.47 Wita. Video yang diunggah memperlihatkan maling seorang diri menggasak kamar rumahnya hingga berantakan. Maling bahkan sampai mengangkat kasur di rumah korban.
Taufik mengatakan korban sudah melaporkan peristiwa pencurian rumahnya ke Satreskrim Polres Tabanan, Minggu (9/3/2025) dini hari. "Kami sudah menerima pengaduan dari korban. Kini masih dalam penyelidikan dan pendalaman," terang Taufik.
Berdasarkan keterangan korban kepada polisi, rumahnya sedang kosong sejak Sabtu sore karena ditinggal ke Denpasar. Ia pulang pada malam hari dan mendapati rumahnya sudah berantakan. "Rak TV terbuka, pintu belakang terbuka, dan safety box di lemari kamar sudah pindah di lantai rumah," ujar Taufik.
Baca juga: Beragam Anyaman Bambu dari Desa Angseri |
Korban kemudian mencari-cari barang miliknya. Namun, pelaku pencurian berhasil membawa kabur barang hingga uang tunai milik korban. Barang yang dibawa kabur berupa gelang emas besar dan kecil, cincin emas kawin, cincin emas kecil, cincin batu hijau, kalung rantai, dan anting-anting sumpel masing-masing satu pieces. Kamera Insta360 dan uang tunai Rp 9,8 juta juga raib dibawa pelaku.
Menurut Taufik, korban sempat menanyakan kepada tetangga. Namun, ia tidak berhasil mendapatkan informasi jika ada seseorang masuk ke rumah hingga akhirnya dilihat di CCTV.
(iws/iws)
