Muamar menderita luka pada punggungnya setelah terkena peluru nyasar di Desa Bugis, Kecamatan Sape, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB). Pria yang bekerja sebagai kurir paket tersebut kini dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bima.
"Kejadiannya tadi siang," ungkap Firman, salah satu keluarga Muamar, kepada detikBali, Selasa (25/2/2025).
Firman mengungkapkan Muamar terkena peluru nyasar saat sedang dalam perjalanan mengendarai sepeda motor. Ketika itu, Muamar baru saja datang dari mengantarkan paket.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Peluru nyasar tepat mengenai punggungnya," kata Firman.
Setelah peristiwa itu, Muamar langsung dibawa ke RSUD Bima untuk mendapat tindakan medis. Sejauh ini, belum diketahui jenis peluru yang bersarang di punggung pria berusia 22 tahu itu.
"Rencananya Rabu besok akan dioperasi untuk mengeluarkan peluru ini," ujar Firman.
Firman menyebut peristiwa yang dialami Muamar tersebut meresahkan. Ia berharap polisi mengusut tuntas kasus peluru nyasar tersebut.
"Harus ditindak tanpa ada kompromi. Keamanan dan kenyamanan masyarakat adalah prioritas utama," imbuhnya.
(iws/iws)