Dua mobil hitam yang dipakai komplotan perampok asal Rusia telah diamankan polisi. Mobil itu dipakai geng Rusia tersebut saat mengadang dan merampok warga negara (WN) Ukraina, Igor Iermakov.
"(Mobil) sudah kami amankan," ungkap Kabid Humas Polda Bali, Kombes Ariasandy, saat ditemui di kantornya, Kamis (20/2/2025).
Ariasandy mengungkapkan polisi juga sudah menyelidiki pemilik asli dua mobil itu. Namun, dia enggan membeberkan identitas pemilik dan lokasi mobil itu ditemukan. "Masih kami dalami," imbuhnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ini, dia melanjutkan, polisi masih terus berupaya memburu komplotan perampok asal Rusia yang hendak menculik Iermakov. Menurut Ariasandy, penyidik mencurigai sebanyak delapan orang sebagai bagian dari geng Rusia itu.
Sebagian dari mereka masih di Bali dan sisanya sudah kabur ke luar negeri. Polda Bali juga telah berkoordinasi dengan Interpol untuk mengidentifikasi anggota geng Rusia itu.
"Orang-orang yang kami curigai masih dilidik," pungkas mantan Kabid Humas Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) itu.
Untuk diketahui, Iermakov diculik dan dirampok saat melintas di Jalan Tundun Penyu, Desa Ungasan, Kuta Selatan, Badung, Bali, pada 15 Desember 2024. Kala itu, Iermakov dan sopirnya diadang dua mobil oleh delapan orang yang mengenakan topeng dan pakaian serba hitam.
Momen penculikan itu terekam kamera dasbor mobil Iermakov dan viral di media sosial. Dalam rekaman itu, terlihat salah satu pelat nomor mobil uang dipakai mengadang Iermakov. Namun, setelah ditelusuri polisi, pelat nomor pada mobil itu ternyata palsu.
(iws/hsa)