.webp)
Lima bule yang menganiaya empat sekuriti Finns Beach Club, Canggu, Kuta Utara, Badung, pada Selasa (11/2/2025), kini melapor ke Polres Badung. Sementara, kasus penganiayaan terhadap sekuriti itu diambil alih Polda Bali. Sebelumnya, para sekuriti melapor ke Polsek Kuta Utara.
"Polda Bali yang menangani sekarang. Karena saling lapor itu maka diambil alih Polda Bali," kata Kabid Humas Polda Bali, Kombes Ariasandy, dihubungi detikBali, Jumat (14/2/2025).
Ariasandy mengatakan seorang bule dan sekuriti yang terlibat perkelahian sudah diperiksa. Selain mereka, belasan saksi dari sekuriti Finns Beach Club dan teman-teman si bule juga sudah diperiksa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, hingga kini polisi belum menemukan titik terang. Belum ada petunjuk mengarah ke siapa yang memulai perkelahian.
"Sekuritinya bilang salah satu bule itu yang memukul. Tapi, belum tahu siapa salah siapa benar. Saksi masih kami periksa," kata Ariasandy.
Tak hanya mengumpulkan dan mengolah keterangan saksi. Kasus itu juga kini masih diselidiki polisi dengan mencocokkan keterangan para saksi dan rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian.
"Kami sesuaikan alat bukti yang ada termasuk video CCTV," katanya.
Sebelumnya diberitakan, perkelahian berujung penganiayaan itu dipicu keributan yang dilakukan sebelumnya oleh salah satu pelaku di dalam beach club tersebut.
Kasi Humas Polres Badung Ipda I Putu Sukarma menjelaskan aksi baku hantam pada Selasa (11/2/2025) malam itu berawal dari keributan di dalam area Finns. Sejumlah saksi melihat keributan itu sempat dilerai sekuriti, tapi tamu itu tak terima.
"Sekuriti di sana melihat salah satu terduga pelaku mencekik tamu lainnya yang duduk di meja lain. Sebabnya diduga masalah senggolan dengan wanita di sana dan karena itu dilerai petugas," terang Sukarma, Rabu (12/2/2025).
Sejumlah sekuriti berupaya membuat situasi di dalam kondusif dengan meminta tamu onar itu keluar area Finns. Petugas menggiring turis asing itu ke luar agar tidak terjadi keributan lagi. Tapi pria bule itu memberontak dan mulai memukul sekuriti yang ada di parkir.
Saksi lainnya, lanjut Sukarma, menyaksikan ada empat pria bule datang lalu memukuli dua sekuriti di sana. Setelah mengeroyok membabi buta, kelompok warga negara asing (WNA) yang belum diketahui asalnya itu kabur ke utara arah Jalan Pantai Berawa.
(hsa/hsa)
