Polisi Lacak Identitas Pemerkosa Turis China Pakai Sampel DNA

Polisi Lacak Identitas Pemerkosa Turis China Pakai Sampel DNA

Aryo Mahendro - detikBali
Kamis, 13 Feb 2025 19:56 WIB
Ilustrasi pemerkosaan
Foto: Ilustrasi pemerkosaan. (Edi Wahyono/detikcom)
Denpasar -

Tukang ojek pangkalan (opang) yang memerkosa turis China berinisial JT, hingga kini masih dilacak polisi. Pelacakan identitas pemerkosa JT dilakukan polisi dengan memeriksa sampel DNA dari JT.

"Sudah dites DNA," kata Kabid Humas Polda Bali, Kombes Ariasandy, ditemui detikBali di kantornya, Rabu (13/2/2025).

Meski sudah dicoba dengan tes DNA, penyelidikan untuk mengungkap identitas pemerkosa JT belum menemui titik terang. Ariasandy mengatakan, DNA itu tidak cocok dengan siapapun dengan data DNA milik orang lain yang tercatat di rumah sakit.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sehingga, sample DNA terduga pelaku yang diambil dari korban tidak dapat dicocokan ke siapapun.

"Jadi, harus ada orang yang dicurigai," kata Ariadandy.

ADVERTISEMENT

JT diperkosa seorang tukang ojek Jalan Batu Kandik, Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, Rabu (1/1/2025), pukul 01.20 Wita. Peristiwa itu terjadi seusai korban menonton pesta kembang api di Pantai Nyang Nyang.

Polisi telah memastikan terduga pelakunya bukan tukang ojek online (ojol). Polisi sudah mengonfirmasi dua operator transportasi online terkait hal itu.

Hasilnya, tidak ada driver yang menurunkan atau menjemput penumpang di lokasi JT dijemput pelaku.

Upaya penyelidikan juga dilakukan dengan cara melacak nomor ponsel JT. Nomornya dilacak untuk mengetahui nomor ponsel siapa saja yang terlacak berada di lokasi JT dijemput sebelum diperkosa di jalanan itu.

Teman JT, KA, menuturkan JT sempat meminta tolong kepada warga sekitar Jalan Batu Kandik dan temannya yang lain untuk memeriksakan diri ke rumah sakit. Selain untuk mengurus visum, JT mengaku khawatir tertular penyakit akibat perkosaan yang dialaminya.

"Paniklah dia (JT). Dia takut kena HIV. Nah, akhirnya, dia ke Sanglah (RSUP Prof. Ngoerah)," kata KA.




(hsa/hsa)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads