Polisi Buru 10 Pengeroyok 2 Ojol gegara Rebutan Pangkalan di Pecatu

Polisi Buru 10 Pengeroyok 2 Ojol gegara Rebutan Pangkalan di Pecatu

Aryo Mahendro - detikBali
Sabtu, 08 Feb 2025 20:40 WIB
Lokasi kejadian pengeroyokan terhadap ED dan HH diamankan polisi, Kamis (6/2/2025). (Dok Polresta Denpasar).
Foto: Lokasi kejadian pengeroyokan terhadap ED dan HH diamankan polisi, Kamis (6/2/2025). (Dok. Polresta Denpasar)
Badung -

Dua sopir ojek online (ojol) berinsial ED (24) dan HH (30) dikeroyok segerombolan orang tak dikenal di Jalan Labuan Sait, Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Kamis (6/2/2025) pukul 03.00 Wita. Mereka dikeroyok diduga karena rebutan lahan mangkal. Kini, polisi memburu para pelaku yang diduga berjumlah 10 orang.

"Kejadian ini dilaporkan oleh dua korban. Saat ini kami sedang menangani kasus yang terjadi di Jalan Labuan Sait itu," kata Kepala Seksi (Kasi) Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi, dalam keterangannya, Sabtu (8/2/2025).

Sukadi mengatakan pengeroyokan itu bermula saat ED dan HH sedang mangkal di lokasi kejadian. Tak lama, mereka didatangi 10 orang tak dikenal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tanpa basa-basi, ED dan HH langsung diserang oleh 10 orang itu. Akibatnya, ED dan HH menderita sejumlah luka. Kini, ED dan HH sedang menjalani perawatan di rumah sakit.

"ED dan HH mengalami luka di beberapa bagian tubuh, termasuk pelipis, jari tengah, dan lengan kiri," kata Sukadi.

ADVERTISEMENT

Polisi sejauh ini belum memastikan identitas 10 orang penyerang itu. Sementara itu, dari keterangan ED dan HH, 10 orang itu diduga para ojol yang juga kerap mangkal di lokasi kejadian.

"Berdasarkan penyelidikan awal, kejadian ini diduga dipicu oleh perselisihan terkait lahan pangkalan antar kelompok driver online di kawasan sekitar Pecatu," ungkapnya.

Sukadi menjelaskan penyelidikan masih dilakukan untuk mengetahui identitas para pelaku. Dia menjamin daerah di sekitar lokasi kejadian sudah aman.

"Saat ini, situasi di wilayah tersebut tetap aman dan terkendali. Kami terus melakukan pemantauan dan mengelar patroli," katanya.




(hsa/nor)

Hide Ads