Viral WNA Diduga Diperas Anggota Polsek Kuta Rp 200 Ribu Saat Buat Laporan

Viral WNA Diduga Diperas Anggota Polsek Kuta Rp 200 Ribu Saat Buat Laporan

Sui Suadnyana, Aryo Mahendro - detikBali
Senin, 20 Jan 2025 19:18 WIB
Perempuan Kolombia bercerita kepada drivernya di dalam mobil karena diminta duit Rp 200 ribu oleh polisi saat melapor. (Tangkapan layar video viral)
Foto: Perempuan Kolombia bercerita kepada drivernya di dalam mobil karena diminta duit Rp 200 ribu oleh polisi saat melapor. (Tangkapan layar video viral)
Denpasar -

Sebanyak dua anggota Polsek Kuta berinisial S dan SB diperiksa Seksi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polresta Denpasar. Dua polisi berpangkat Aiptu itu diperiksa setelah video viral warga negara asing (WNA) Kolombia yang diminta duit Rp 200 ribu saat melapor.

"Saat ini (dua polisi itu) sedang diperiksa Propam Polresta Denpasar," kata Kapolsek Kuta, AKP Agus Riwayanto Diputra, saat dihubungi detikBali, Senin (20/1/2025).

Video yang beredar di media sosial (medsos) memperlihatkan WNA perempuan bercerita kepada pengemudi di mobil. WNA itu menceritakan jika ponselnya dijambret sehari sebelumnya di depan beach club di Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Badung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sehari setelah dijambret, bule itu lalu melapor ke Polsek Kuta. Laporannya diterima anggota jaga di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polsek Kuta.

Namun, bule itu juga mengaku dibawa ke sebuah ruangan dan dimintai uang Rp 200 ribu. Bule itu mengaku memberikan uang itu dan mendapat surat keterangan pelaporannya.

ADVERTISEMENT

"Saya tidak dapat struk. Saya hanya dapat surat ini. Bukan untuk itu (surat struk bayar Rp 200 ribu). Mereka hanya ingin uangnya untuk mereka sendiri," kata bule perempuan itu dalam video unggahan di medsos.

Agus mengatakan barang bukti uang hasil pungli sudah diamankan. Kasus dugaan pungli itu masih dalam penyelidikan.

"Barang bukti sudah diamankan oleh Propam Polresta Denpasar untuk diproses secara kode etik nantinya," jelas Agus.




(iws/gsp)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads