Seorang satpam rumah mewah di Bogor Selatan, Kota Bogor tewas dibunuh majikannya. Korban bernama Septian itu mengalami luka di bagian kepala dan dada akibat senjata tajam.
Dikutip dari detikNews, peristiwa berdarah itu terjadi pada Jumat (17/1/2025), sekitar pukul 04.20 WIB. Belum diketahui apa motif pembunuhan tersebut. Namun polisi mengungkap pelaku adalah majikan di tempat korban bekerja sebagai satpam.
Berikut fakta-fakta satpam dibunuh majikan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Korban Tewas Bersimbah Darah
Kapolresta Bogor Kota Kombes Eko Prasetyo mengatakan awal mula korban ditemukan tewas. Polisi mendapatkan laporan dari saksi inisial W yang bekerja sebagai sopir di rumah tersebut langsung melakukan pengecekan ke lokasi kejadian.
"Ada kejadian tindak pidana diduga pembunuhan yang terjadi di Bogor Selatan kurang lebih pada pukul 04.30 tadi pagi dari pihak korban ke Polsek Bogor Selatan dan polsek langsung cek ke TKP dan saat ini masih dalam proses penyelidikan," kata Kombes Eko kepada wartawan di Mapolresta Bogor Kota, Jumat.
Pelaku Diamankan
Hanya berselang beberapa jam, polisi mengamankan pelaku yang berinisial AMM. Hingga saat ini pelaku masih menjalani pemeriksaan di Mapolresta Bogor Kota.
"Lagi kami periksa, yang penting sudah kami amankan yang diduga pelaku. Adapun nanti seperti apa hasilnya kami sudah berdasarkan fakta dan pemeriksaan, berita acara semuanya," ucap Eko.
Hubungan Pelaku dan Korban
Eko belum menjelaskan siapa AMM ini. Namun, ia menyebutkan bahwa pelaku adalah majikan korban.
"(Identitas) pelaku sudah kami kantongin. Hubungan korban dan pelaku, hubungannya antara majikan dengan bawahan. Korban pegawai, satpam di situ," imbuh Eko.
Motif pembunuhan klik halaman berikutnya
Pelaku Positif Narkoba
Polisi melakukan tes urine terhadap pelaku AMM. Hasilnya, pelaku dinyatakan positif narkoba.
"Yang jelas, tadi pagi yang diduga pelaku itu kami tes urine, (hasilnya) positif sinte," ujar Kapolresta Bogor Kota Kombes Eko Prasetyo.
Dipicu Perselisihan
Belum terungkap jelas apa motif pelaku membunuh korban. Namun, polisi mengungkap pembunuhan itu dipicu selisih paham.
"Awalnya ada perselisihan dari kemarin, kemudian tadi ada kejadian. Nanti kami perdalam lagi. Kalau sudah jelas, kami sampaikan kembali," imbuh Eko.
Lima Saksi Diperiksa Polisi
Polisi memeriksa lima orang terkait kasus pembunuhan Septian. Kelima saksi merupakan penghuni rumah, termasuk pembantu dan sopir.
"Saat ini yang ada di rumah itu sudah kami amankan. Semua sedang diproses dimintai keterangan. Nanti kita update kembali. Saksi tadi ada lima orang yang kita amankan," kata Eko.
Kapolsek Bogor Selatan Kompol Maman Firmansyah menambahkan lima saksi yang diamankan merupakan penghuni rumah. Mereka merupakan ibu dan anak penghuni rumah, dua pembantu, dan sopir.
"Tindakan dari kepolisian saat ini, kami pihak kepolisian mengamankan TKP, kemudian mengamankan ada lima orang saksi bernama AB anak dari Ibu FF ini; Pak Wawan, dia sopir; dan dua pembantu: R dan N," kata Firmansyah diwawancarai terpisah.
Artikel ini sudah tayang di detikNews. Baca selengkapnya di sini