Beredar Video Pembacokan di Jalan Bypass BIL, Polisi Pastikan Hoaks

Lombok Barat

Beredar Video Pembacokan di Jalan Bypass BIL, Polisi Pastikan Hoaks

Edi Suryansyah - detikBali
Rabu, 15 Jan 2025 21:09 WIB
Tangkapan layar video viral yang menyebut terjadi pembacokan di Jalan Bypass BIL, Lombok Barat, NTB, ternyata hoaks.
Tangkapan layar video viral yang menyebut terjadi pembacokan di Jalan Bypass BIL, Lombok Barat, NTB, ternyata hoaks. (Foto: dok. Istimewa)
Lombok Barat -

Beredar satu video aksi pembacokan yang disebut terjadi di Jalan Bypass Bandara Internasional Lombok (BIL), Lombok Barat. Polisi memastikan video yang beredar di grup WhatsApp dan bikin warga resah itu, hoaks alias kabar bohong.

"Dari hasil pengecekan yang dilakukan oleh jajaran Polres Lombok Barat, tidak ditemukan adanya peristiwa pembacokan seperti yang diberitakan. Informasi ini jelas tidak benar dan tidak terjadi di wilayah hukum Polres Lombok Barat," kata Kapolres Lombok Barat AKBP I Komang Sarjana melalui keterangan resmi, Rabu (15/1/2025).

Meski demikian, Polres Lombok Barat berkomitmen meningkatkan kehadiran polisi di jalur tersebut untuk memastikan keamanan tetap terjaga. Jalur By Pass BIL I dan II diketahui memiliki potensi kerawanan tinggi, terutama karena kondisinya yang cukup sepi pada malam hari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami memahami bahwa jalur ini sering sepi pada malam hari, sehingga menimbulkan kerawanan terhadap tindak kriminal. Oleh karena itu, kami tidak hanya sekadar hadir, tetapi juga melakukan patroli secara intensif di waktu-waktu yang dianggap rawan," imbuhnya.

Polres Lombok Barat juga menggandeng masyarakat untuk ikut berperan aktif dalam memberikan informasi terkait potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).

ADVERTISEMENT

"Kerja sama dengan masyarakat menjadi bagian penting dari upaya kami untuk menciptakan situasi yang kondusif. Untuk kecepatan informasi, masyarakat dapat memanfaatkan call center 110," jelasnya.

Kapolres menambahkan bahwa patroli terjadwal yang melibatkan berbagai satuan fungsi merupakan langkah strategis untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat.

"Kami berupaya untuk selalu hadir di tengah masyarakat, tidak hanya saat dibutuhkan, tetapi juga secara preventif. Dengan demikian, potensi gangguan kamtibmas dapat diminimalisir sedini mungkin," pungkasnya.




(dpw/dpw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads