Siswa sekolah menengah atas (SMA) di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), MRF (17) yang kerap mencuri kotak amal di masjid ternyata untuk mentraktir teman dan berfoya-foya. MRF berulang kali mencuri kotak amal di Masjid Annur di Dusun Pali, Desa Darussalam, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima.
"Pengakuan sementara, setelah mencuri, dia selalu mengajak teman-temannya untuk makan-makan dan berfoya-foya," ungkap Kapolsek Bolo, Iptu Nurdin, Jumat (10/1/2025).
Setelah tertangkap basah mencuri kotak amal Masjid Annur, sejumlah pengurus masjid dari berbagai desa mendatangi Polsek Bolo. Mereka membawa bukti berupa rekaman closed-circuit television (CCTV) untuk mencocokkan aksi pelaku.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hasil pemeriksaan menunjukkan MRF telah beberapa kali melakukan pencurian kotak amal di sejumlah masjid. Ia tidak hanya mencuri di Kecamatan Bolo, tetapi juga di Kecamatan Madapangga dan Woha.
Salah satu lokasi yang disebutkan adalah Desa Talabiu, Kecamatan Woha. "Dia mengakui telah mencuri kotak amal di beberapa masjid di desa-desa tersebut," ungkap Nurdin.
Setelah menjalani pemeriksaan di Polsek Bolo, MRF segera dibawa Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Bima. "Karena pelaku masih di bawah umur, kasusnya dilimpahkan ke Unit PPA Polres Bima," jelas Nurdin.
Baca juga: Pasutri Bima Nekat Jualan Sabu di Rumah |
Diberitakan sebelumnya, siswa SMA, MRF (17), nyaris dihakimi massa. MRF tertangkap basah mencuri kotak amal Masjid Annur di Dusun Pali, Desa Darussalam, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, (NTB).
"Kejadiannya seusai salat Jumat tadi," kata Kapolsek Bolo, Iptu Nurdin, kepada detikBali, Jumat, (10/1/2025).
MRF telah berkali-kali mencuri kotak amal masjid di Kecamatan Bolo. Kesal dengan aksi MRF, warga nyaris menghakiminya. Untungnya, ada warga lain yang menenangkan dan melaporkan ke Polsek Bolo.
"Saat ini terduga pelaku sudah diamankan di Polsek Bolo untuk diperiksa lebih lanjut," ungkap Nurdin.
(iws/iws)