Turis asal China, JT, sempat mencoba menghubungi temannya sebelum diperkosa tukang ojek di Pecatu, Badung, Bali. Perempuan itu diperkosa di Jalan Batu Kandik, Desa Pecatu, seusai menonton pesta kembang api saat pergantian tahun di Pantai Nyang Nyang.
"Ketika berada di jalan yang datar, korban mencoba menghubungi temannya yang bernama Felife," kata Kabid Humas Polda Bali Kombes Jansen Avitus Panjaitan dalam keterangannya, Selasa (7/1/2024).
Namun, upaya JT itu gagal. Sebab, pengemudi ojek itu langsung berhenti dan merampas ponsel JT menggunakan tangan kirinya. Ketika itu, motor pelaku berhenti dan ponsel korban dijatuhkan ke jalan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tukang ojek itu lalu menuliskan kalimat ancaman dalam bahasa Inggris. Sontak, JT turun dari motor tukang ojek itu dan mulai melawan.
Namun, tukang ojek itu juga ikut turun dari motornya dan mencekik JT. Perempuan China itu ketakutan hingga jatuh. Saat terjatuh, tukang ojek itu lalu menyeret JT ke semak-semak. Saat itulah pemerkosaan terjadi.
"Akibat kejadian tersebut, korban mengalami beberapa luka lecet di sekitar leher, suara serak akibat dicekik oleh pelaku, luka lecet di kedua tangan, punggung, kedua kaki, dan sakit di bagian intim," tutur Jansen.
Jansen belum dapat memastikan pelaku merupakan ojek online (ojol) atau ojek pangkalan. Polda Bali masih memburu keberadaan ojek itu.
"Berdasarkan laporan dan keterangan korban Tim dari Unit Jatanras melakukan pengejaran terhadap pelaku yang diduga merupakan pengemudi ojek online," tegas Jansen.
(iws/gsp)