Sebuah bom rakitan meledak di festival di distrik Umphang, Provinsi Tak, Thailand Utara, Jumat (13/12) malam. Ledakan tersebut menewaskan tiga orang dan melukai 48 lainnya.
Dua korban tewas di tempat, sementara satu lainnya meninggal di rumah sakit. Dilansir dari detikNews, Minggu (15/12/2024), Perdana Menteri Thailand, Paetongtarn Shinawatra, menyampaikan belasungkawa kepada para korban dan keluarga mereka.
Ia juga meminta badan keamanan segera melakukan penyelidikan terkait insiden tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, polisi Thailand telah menangkap dua tersangka, yakni seorang pemuda asal Thailand dan seorang pria yang disebut anggota Karen National Union (KNU).
Kepala Kepolisian Provinsi Tak, Mayor Jenderal Samrit Ekamol, mengatakan ledakan terjadi akibat lemparan bom saat tersangka asal Myanmar bertemu dengan rivalnya yang diduga anggota geng lokal.
KNU, kelompok pemberontak etnis minoritas yang telah berkonflik dengan militer Myanmar selama puluhan tahun, membantah keterlibatan mereka. "Kami mengutuk tindakan teroris ini dan menyampaikan belasungkawa kepada para korban," kata seorang pejabat KNU melalui laman Facebook resmi kelompok tersebut.
Pihak berwenang Thailand masih menyelidiki lebih lanjut motif dan detail insiden ini.
(dpw/dpw)