Kasus penembakan dan pembunuhan bos perusahaan asuransi Brian Thompson oleh Luigi Mangione menyita perhatian publik. Tak hanya kasusnya, jaket yang dikenakan tersangka juga menjadi sorotan hingga memicu lonjakan penjualan produk serupa alias laris manis di pasaran.
Dilansir dari Wolipop, Jumat (13/12/2024), jaket berlapis sherpa dan bertudung dari Levi's mengalami peningkatan popularitas setelah seorang pengguna Reddit berspekulasi bahwa jaket tersebut serupa dengan yang dikenakan oleh Mangione. Jaket itu dijual seharga US$ 225 atau sekitar Rp 3,5 juta.
Rekaman CCTV yang diambil pada hari pembunuhan di Midtown menunjukkan tersangka mengenakan jaket hijau bertudung yang mirip dengan model Levi's yang kini viral. Di situs Macy's, lebih dari 700 unit jaket Sherpa Lined Two Pocket Hooded Trucker dilaporkan terjual dalam 48 jam. Produk tersebut bahkan sempat habis terjual sebelum kembali tersedia dengan harga diskon US$ 80 atau sekitar Rp 1,2 juta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Situs e-commerce lain seperti Kohl's juga melaporkan penjualan jaket tersebut meningkat dengan lebih dari 3.000 lembar terjual. Model serupa juga tersedia di Amazon dengan harga setara.
Di media sosial, komunitas Reddit menyebut jaket ini sebagai "killer fashion" dan menjadikannya tren belanja. Beberapa pengguna mengaku membeli jaket tersebut sebagai kostum Halloween, meskipun ada yang menegaskan bahwa jaket itu tidak identik dengan milik tersangka.
Kasus ini juga memicu acara bertema di Washington Square Park, di mana delapan peserta mengenakan jaket serupa dan meniru penampilan Luigi Mangione. Rekaman CCTV tanpa masker pelaku bahkan memunculkan perbandingan dengan aktor Jake Gyllenhaal dan TimothΓ©e Chalamet.
Selain jaket, berbagai merchandise seperti mug, kaus, dan topi bertema Mangione bermunculan di platform seperti Etsy dan Amazon, meski banyak produk tersebut telah ditarik.
Luigi Mangione, tersangka pembunuhan, akhirnya ditangkap di sebuah restoran McDonald's di Altoona, Pennsylvania, pada Senin (9/12/2024). Pria 26 tahun itu dituduh melakukan penembakan dengan senjata api rakitan dan menggunakan identitas palsu. Meski demikian, ia mendapat simpati sebagian masyarakat yang menganggapnya sebagai simbol protes terhadap sistem kesehatan AS yang dianggap bermasalah.
Artikel ini telah tayang di Wolipop. Baca selengkapnya di sini!
(dpw/dpw)