Seorang anggota TNI AD yang berdinas di Korem 161/Wirasakti Kupang, Pratu AP (24), ditikam oleh dua pemuda mabuk. Peristiwa itu terjadi saat AP berkunjung ke kos kekasihnya di Jalan Tidar, Kelurahan Oesapa Barat, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang, NTT, Rabu (11/12) tengah malam.
"Korban dikeroyok menggunakan tangan, batu, dan ditikam dengan gunting," ungkap Kapolresta Kupang Kota, Kombes Aldinan Manurung, Kamis (12/12/2024) malam.
Aldinan mengungkap para pelaku adalah A dan L. Kejadian tersebut berawal saat Pratu AP bersama 10 orang temannya duduk di kos pacarnya, yaitu Florida (20).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak lama kemudian, Florida pamit ke kamarnya untuk tidur lantaran sedang sakit. Sedangkan Pratu AP bersama 10 orang pemuda itu masih membakar ikan dan minum miras jenis sopi.
Sekitar pukul 23.00 Wita, Florida bangun dan menyuruh mereka untuk bubar karena sudah larut malam dan mengganggu penghuni kos lainnya.
Selanjutnya A dan L bersama sejumlah temannya pamit pulang. Pratu AP kemudian langsung membuntuti mereka hingga terjadi kesalahpahaman yang berujung terjadinya keributan.
A dan L langsung mengeroyok Pratu AP secara berulang kali. Akibatnya, dia mengalami luka tusuk di bagian punggung dan luka robek di hidungnya. Saat ini, dia masih menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Bhayangkara (RSB) Titus Uly Kupang.
Seusai kejadian itu, A dan L langsung melarikan diri. Hingga kini, keduanya masih dalam pengejaran polisi.
"Sebaiknya mereka segera menyerahkan diri," tegas Aldinan.
(dpw/hsa)