Pria bernama Lazarus Bell dibacok hingga tewas dengan sejumlah luka di sekujur tubuhnya. Dia ditemukan tewas di bawah pohon jambu mete di Desa Poto, Kecamatan Fatuleu Barat, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (6/11/2024) sekitar pukul 14.00 Wita.
"Ya. Korban ditemukan tewas dengan sejumlah luka bacok benda tajam di sekujur tubuhnya," ujar Kapolres Kupang AKBP Anak Agung Gde Anom Wirata, Kamis (7/11/2024).
Wirata menuturkan kejadian itu berawal saat terduga pelaku berinisial DN mendatangi rumah Lazarus. Di sana DN menanyakan keberadaan Lazarus kepada anak korban, JB (11).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepada DN, JB menyebut ayahnya sedang berada di dalam rumahnya. DN kemudian memanggil Lazarus untuk keluar dari rumahnya. Cekcok mulut pun tak terhindarkan.
Tersulut emosi, DN langsung mencabut sebilah parang yang dibawanya dan langsung membacok Lazarus di bagian punggung kanan korban. Lazarus berupaya menghindar dan melawan menggunakan sebatang kayu. Namun, DN terus mengejar dan membacoknya hingga tewas.
"Seusai menganiaya Lazarus, DN kabur ke hutan. Saat ini kami masih lakukan pengejaran," jelas Wirata.
Wirata mengungkapkan polisi sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengevakuasi jenazah Lazarus ke Rumah Sakit Bhayangkara (RSB) Titus Uly Kupang untuk diautopsi.
Informasi yang dihimpun detikBali, peristiwa itu berawal karena saling baku tuduh. Selama ini DN mencurigai Lazarus punya ilmu santet atau suanggi.
(nor/gsp)