Ratusan warga terlibat kerusuhan di depan area basecamp PT Sumbawa Timur Mining (STM) di Kecamatan Hu'u, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB) Jumat (1/11/2024). Warga membakar beberapa pos satpam di area utama staging PT STM serta pintu gerbang dan fasilitas lainnya.
Sebelum membakar pos satpam, warga kabarnya sempat melakukan perusakan dengan melemparkan batu ke arah area kantor PT STM. Bahkan, warga disebut juga membawa senjata tajam.
"Secara kasat mata area gerbang rusak dan pos sekuriti dibakar," kata Principal Communications STM Cindy Elza kepada detikBali, Jumat siang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Cindy, seluruh karyawan PT STM langsung dievakuasi ke tempat yang lebih aman dan jauh dari jangkauan warga. Walhasil, seluruh aktivitas di perusahaan yang bergerak di bidang eksplorasi mineral dan panas bumi itu dihentikan sementara.
"Saat ini karyawan yang berdomisili di Dompu kami posisikan di rumahnya masing-masing. Selanjutnya kami menunggu arahan dari pihak berwajib. Semoga situasi lekas kondusif," pungkasnya. Kapolsek Hu'u Ipda Rizal belum memberi penjelasan saat dikonfirmasi terkait kerusuhan dan pembakaran pos sekuriti tersebut.
Informasi yang dihimpun, kerusuhan warga dan pembakaran pos satpam di PT STM dipicu oleh penahanan seorang warga berinisial CY. Warga itu ditangkap polisi lantaran diduga kerap membuat onar di perusahaan itu.
(iws/iws)