Perempuan berinisial HH (35) nekat membakar suaminya, Mario Agustinus Wendo. HH murka lantaran suaminya itu sering bermain judi online hingga tak menafkahinya selama dua tahun.
Peristiwa istri bakar suami itu terjadi di Kelurahan Kalabahi Tengah, Kecamatan Teluk Mutiara, Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Selasa (29/10/2024). HH juga emosi karena Mario tidak membantunya untuk melunasi kredit koperasi. Selain membakar Mario, HH juga membakar tiga rumah, dua motor, dan satu mobil Xenia.
"Korban (Mario) mengalami luka bakar di sekujur tubuh sekitar 80 persen," ujar Kapolres Alor AKBP Supriyadi Rahman, Kamis (31/10/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kronologi Istri Bakar Suami
Wakapolres Alor Kompol Jamaludin menjelaskan HH awalnya menumpang mobil pikap dari kampung Lantoka, Desa Tanglapui, Kecamatan Alor Timur, menuju Kota Kalabahi. HH turun dan menunggu ojek untuk ke rumahnya yang terletak di Kelurahan Kalabahi Tengah, Kecamatan Teluk Mutiara, Kabupaten Alor.
Saat menunggu, HH melihat penjual Pertalite di pinggir jalan. Ketika itulah niat HH untuk membakar Mario muncul.
HH lantas memungut dua botol air kemasan dan memasukannya ke dalam tas. HH membeli Pertalite sebanyak empat botol di pertigaan menuju rumahnya yang dihuni oleh mertuanya, Saverius Bintura, termasuk HH dan Mario.
Saat tiba di rumah, HH mengecek keberadaan Mario dan melihat sandal suaminya itu berada di depan kamar. Setelah memastikan Mario, HH langsung menyiramkan Pertalite ke sekujur tubuh suaminya yang sedang tertidur pulas.
Sebelum memantik api, HH juga mengguyur dinding kamar yang terbuat dari triplek dan gorden pintu kamar dengan bensin. Byurrr! si jago merah menyala membakar tubuh Mario dan seisi rumah.
"Kejadian tersebut dipicu oleh permasalahan keuangan. Terduga pelaku mengaku kesal karena tidak ada keterbukaan masalah keuangan dari korban. Terduga pelaku juga menemukan bukti rekening yang digunakan korban untuk bermain judi online," ungkap Jamaludin, Kamis.
Mario sempat berupaya menyelamatkan diri ke luar rumah. Namun, api semakin membesar sehingga Mario mengalami luka bakar di sekujur tubuhnya.
Setelah itu, warga mengevakuasi Mario ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kalabahi untuk mendapatkan perawatan medis. Sementara itu, TNI dan polisi bersama warga lainnya berupaya untuk memadamkan api dan mengevakuasi sejumlah harta benda yang masih dapat diselamatkan.
Polisi telah menangkap HH dan menetapkannya sebagai tersangka. Jamaludin mengatakan penyidik juga mengamankan sejumlah barang bukti, seperti kunci gembok, empat botol air kemasan ukuran 1,5 liter, dan korek gas .
"Korban masih dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kalabahi. Korban juga belum bisa memberikan keterangan karena luka bakarnya cukup serius," tandas Jamaludin.
(iws/hsa)