Kasi Humas Polres Gianyar, Iptu I Nyoman Tantra, mengatakan sejumlah saksi telah diperiksa. "Kepolisian sudah memeriksa sejumlah saksi di lokasi kejadian, sedangkan untuk pelaku pengeroyokan yang mengakibatkan tewasnya korban (Dedianus) belum ditemukan," tuturnya, Selasa (22/10/2024).
Tantra menerangkan jenazah Dedianus sudah dipulangkan ke Sumba Barat Daya oleh keluarganya. Adapun, polisi masih menyimpan telepon genggam pria berusia 19 tahun itu. HP tersebut diduga berisi rekaman bernada SARA yang diunggah di TikTok.
Sebelumnya, Dedianus dikeroyok oleh sejumlah orang pada Selasa malam lalu. Massa emosi dan melakukan penyisiran untuk menemukan pria Sumba Barat Daya itu setelah gaduh video bernada SARA.
Massa lalu menemukan Dedianus di penampungan pekerja proyek di Desa Adat Gitgit. Puluhan orang itu lalu menarik Dedianus dan main hakim sendiri.
Dedianus yang terluka dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sanjiwani Gianyar. Nahas, kesadarannya terus menurun dan dinyatakan meninggal dunia.
(gsp/hsa)