Siswi SMP di Lembata yang Disiram Air Keras Dirujuk ke RSUP Prof Ngoerah Bali

Siswi SMP di Lembata yang Disiram Air Keras Dirujuk ke RSUP Prof Ngoerah Bali

Yurgo Purab - detikBali
Kamis, 17 Okt 2024 11:29 WIB
Meiya Chatelin Witak, siswi SMPN 1 Nubatukan, Lembata, yang terluka parah setelah disiram air keras oleh sepupunya, Charles Arif. (Istimewa)
Foto: Meiya Chatelin Witak, siswi SMPN 1 Nubatukan, Lembata, yang terluka parah setelah disiram air keras oleh sepupunya, Charles Arif. (Istimewa)
Lembata -

MCW, siswi SMPN 1 Nubatukan, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT), yang terluka parah setelah disiram air keras oleh sepupunya, CA, kini dirujuk ke RSUP Prof Ngoerah, Denpasar, Bali.

Direktur RSUD Lembata, Yosep Freinademetz Paun, mengatakan dokter ahli RSUP Prof Ngoerah sudah menyetujui MCW dirujuk setelah melihat fase akutnya mereda pada Rabu (16/10/2024).

"Kami zoom meeting bersama RSUP Prof Ngoerah khusus bagian mata. Seharusnya hari ini, Kamis (17/10/2024) sudah bisa pulang sehingga bisa dirujuk," kata Yosep kepada detikBali, Kamis.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yosep mengatakan MCW akan dijemput di bandara oleh Yayasan Meci Angi Bali dan akan dilakukan pendampingan selama perawatan. "Dokter di RSUP Prof Ngoerah menghendaki supaya langsung rujuk hari ini. Supaya cepat akan dimasukkan ke IGD," tandasnya.

Sebelumnya, peristiwa nahas itu terjadi saat MCW berangkat ke sekolah, Senin (14/10/2024) pagi. CA membuntuti MCW dengan menggunakan kerudung warna abu-abu dan jaket hoodie putih. Saat tiba di depan Laboratorium Santi, Kota Baru, Lembata, MCW disiram dengan air keras yang terbuat dari air panas dicampur soda api oleh CA.

"Setelah menyiram korban, pelaku langsung melarikan diri menggunakan sepeda motor berwarna merah," kata Donni, Selasa.

Akibatnya, gadis SMP itu mengalami luka serius pada kedua matanya. Pelaku yang berusia 49 tahun itu sakit hati setelah perasaannya tidak mendapat respons yang baik dari MCW. Selama ini, CA yang seorang petani itu sering membuntuti MCW.

"Motif pelaku karena sakit hati akibat rasa sayang dan suka terhadap korban tidak mendapatkan respons," ungkap Kasat Reskrim Polres Lembata Iptu Donni Sare. Charles ditangkap saat menjenguk MCW di Rumah Sakit Umum Lewoleba sekitar pukul 20.00 Wita, Senin (14/10/2024).




(nor/nor)

Hide Ads