.webp)
Pria berinisial SR (45) yang ditusuk menggunakan pedang oleh tetangganya di Desa Pemuteran, Kecamatan Gerokgak, Buleleng, Bali, meninggal dunia. Ia meninggal setelah sepekan dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Buleleng.
Kasi Humas Polres Buleleng AKP Gede Darma Diatmika mengungkapkan SR mengembuskan napas terakhirnya pada Kamis (10/10/2024) siang. Menurutnya, SR menderita luka parah pada perut akibat tusukan pedang.
"Korban sudah meninggal dunia kemarin siang," kata Darma saat dikonfirmasi detikBali, Jumat (11/10/2024) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Darma menegaskan kasus penusukan yang melibatkan pria berinisial IWS (46) tersebut terus berlanjut dan sudah memasuki tahap penyidikan. Ia menegaskan tetangga SR itu kini masih ditahan di rumah tahanan (rutan) Mapolres Buleleng. Ia dijerat dengan Pasal 351 ayat (3) KUHP dengan ancaman tujuh tahun penjara.
Diberitakan sebelumnya, IWS menusuk SR dengan sebilah pedang pada Rabu (2/10/2024). IWS nekat melakukan itu seusai dianiaya oleh tetangganya tersebut.
SR awalnya mendatangi rumah IWS di wilayah Banjar Dinas Palasari, Desa Pemuteran. SR datang dengan membawa sebatang kayu. IWS yang saat itu sedang duduk di teras rumah bersama istrinya langsung diserang oleh SR dengan batang kayu yang dibawa.
Baca juga: Tusukan Pedang Berujung Usus Terburai |
Lantaran dipukuli berkali-kali, IWS pun berusaha menangkis dan menghindar. Namun, pukulan SR sempat mengenai lengan kiri, kepala bahu kiri, dan punggung IWS.
Karena kewalahan, SR lantas berlari ke dalam kamar. Sementara itu, istri IWS sempat mencoba menghalangi SR agar tidak mengejar suaminya.
Namun, SR malah memukul kepala istri IWS dengan kayu. Merasa terdesak, IWS lantas mengambil pedang yang tergantung di dinding kamar dan menusuk perut SR hingga ususnya keluar.
(iws/nor)
