Viral Pesta Ulang Tahun Pakai Menu Daging Anjing di Tabanan

Viral Pesta Ulang Tahun Pakai Menu Daging Anjing di Tabanan

Ahmad Firizqi Irwan - detikBali
Selasa, 10 Sep 2024 06:48 WIB
Pecinta hewan dan petugas Polsek Tabanan menggerebek pesta ulang tahun dengan sajian menu daging anjing. (Istimewa/Tyo Ros)
Foto: Pecinta hewan dan petugas Polsek Tabanan menggerebek pesta ulang tahun dengan sajian menu daging anjing. (Istimewa/Tyo Ros)
Denpasar -

Viral di media sosial penggerebekan pesta ulang tahun oleh komunitas pecinta anjing Bali Dog Guardians di salah satu rumah kos, Desa Sudimara, Kecamatan Tabanan, Tabanan, Bali. Usut punya usut, ternyata menu pesta ulang tahun itu menggunakan daging anjing.

"Iya betul (digerebek)," kata Ketua Asosiasi Bali Dog Guardians, Yanti Rosmiati, via pesan singkat WhatsApp, Senin (9/9/2024) malam.

Tyo -sapaan akrab Yanti- menyebut penggerebekan dilakukan pada Sabtu (7/9/2024) malam. Sehari sebelumnya, ia dan rekan pemerhati anjing mendapat informasi adanya pesta di salah satu tempat tinggal dengan menu daging anjing.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya dan tim yang grebek mereka. Siangnya dapat laporan dari salah seorang warga. Sore saya dan team BDG (Bali Dog Guardians) meluncur," jelasnya.

Tim Komunitas Bali Dog Guardians didampingi petugas Polsek Tabanan langsung melakukan penggerebekan. Dan benar, ditemukan sisa daging dan tulang belulang anjing.

ADVERTISEMENT

"Awalnya bilang (daging) anjingnya sudah habis, saya tanya sisa-sisa tulangnya. Sempat mengelak, bilang habis semua," ujar Tyo.

Tyo dan polisi sempat berdiskusi dengan warga yang membuat pesta tersebut. Warga yang membuat pesta ulang tahun itu meminta damai.

"Mereka minta damai. Tapi tetap kami proses kasusnya dengan Pasal 302 ayat 2 (tentang Penganiayaan Hewan)," pungkas Tyo.

Sementara itu, Kapolsek Tabanan Kompol I Nyoman Sumantara membenarkan kabar tersebut. Kasus tersebut masih didalami lebih lanjut apakah masuk unsur pidana atau tidak.

"Masih didalami, apakah ada unsur pidananya. Laporan penyiksaan anjing. Untuk kronologis jelas, masih kami kumpulkan keterangan di TKP," beber Sumantara.




(nor/nor)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads