.webp)
Merliana Dalo menjadi korban penganiayaan oleh pria berinisial MD (26) hingga mulutnya berdarah. Perempuan berusia 46 tahun itu dipukul secara membabi buta oleh MD.
Kasat Reskrim Polres Nagekeo Iptu Dominggus Duran mengungkapkan penganiayaan itu terjadi saat Merliana sedang memasak di rumah milik Mikael Rai di Kampung Kobauta, Desa Aeramo, Kecamatan Aesesa, Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (19/7/2024). Polisi menduga MD adalah orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).
Menurut Dominggus, MD datang tiba-tiba dan langsung masuk ke belakang dapur. "Terlapor langsung mengayunkan kepalan tangan kanannya ke arah wajah tepatnya di bagian mulut korban sebanyak satu kali, sehingga mulut korban mengalami luka dan mengeluarkan darah," kata dia, Sabtu (20/7/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dominggus menuturkan Merliana mencoba menyelamatkan diri dengan berlari dan bersembunyi di kolong bale-bale di dapur tersebut. Namun, MD kembali mendatanginya dan mengancam akan membunuhnya.
Aksi nekat MD urung dilakukan saat dua teman Merliana datang dan berteriak minta tolong. Sontak, MD bergegas kabur.
"Saksi 1 dan saksi 2 yang berada pada tempat kejadian tersebut dan melihat kejadian tersebut langsung berteriak minta pertolongan, sehingga terlapor langsung melarikan diri," jelas Dominggus.
Anggota Polres Nagekeo menangkap MD seusai menerima laporan dari keluarga korban. Sebelum menangkap pria itu, polisi juga berkoordinasi dengan sejumlah instansi dan masyarakat setempat untuk memastikan kondisinya yang diduga ODGJ.
MD yang lari ke pematang sawah sempat melawan saat ditangkap polisi. Setelah dibekuk, MD langsung dibawa ke RSUD Aeramo untuk menjalani pemeriksaan terkait kondisi kejiwaannya.
"Diduga saudara MD mengalami gangguan kejiwaan (ODGJ). Pelaku berhasil diamankan oleh petugas bersama keluarga pelaku," pungkasnya.
(iws/iws)
