Tragis, Bos Rental Mobil Tewas Diamuk Massa Setelah Dikira Maling

Regional

Tragis, Bos Rental Mobil Tewas Diamuk Massa Setelah Dikira Maling

Tim detikJateng - detikBali
Jumat, 07 Jun 2024 18:27 WIB
Ilustrasi penganiayaan (dok detikcom)
Foto: Ilustrasi pengeroyokan (dok detikcom)
Bali -

BH (52), seorang pemilik rental mobil asal Jakarta, tewas diamuk massa di Sukolilo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah. BH dikira maling oleh warga saat hendak mengambil mobil miliknya sendiri.

Peristiwa itu viral di media sosial (medsos) dan di grup-gru WhatsApp. Ada beberapa potongan video yang tersebar. Video itu memperlihatkan empat orang yang terlihat lemah seusai dihajar, Kamis (6/6/2024). Warga di Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo, mengira mereka adalah pencur mobil. Tak hanya itu, mobil yang digunakan empat orang itu juga dibakar massa.

Kasat Reskrim Polresta Pati Kompol M Alfan Armin mengatakan polisi langsung melakukan penyelidikan di lokasi kemarin sore.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Berdasarkan hasil penyelidikan yang kita lakukan peristiwa kemarin di Desa Sumbersuko, Kecamatan Sukolilo, di mana berdasarkan keterangan dari korban yang bisa diperiksa dan ada di rumah sakit," jelas Alfan kepada wartawan di Mapolresta Pati, Jumat (7/6/2024), dikutip dari detikJateng.

Alfan mengatakan awal kejadian ini bermula dari empat orang BH (52) warga Jakarta, SH (38) warga Jakarta, KB (50) warga Tegal, dan S (30) warga Jakarta Timur berangkat ke Pati dengan mengendarai mobil. Tujuannya untuk mengambil mobil rental milik korban BH. Kebetulan lokasi mobil rentalan itu terlacak di wilayah Sukolilo Pati.

ADVERTISEMENT

"Awal mula para korban ini berangkat dari Jakarta untuk menuju ke Pati untuk tujuan diajak korban saudara BH, yang meninggal dunia, untuk mengambil rentalan saudara BH tersebut yang mana informasi menurut mereka posisi GPS berada di Desa Sumbersoko Kecamatan Sukolilo," terang Alfan.

Di lokasi, Alfan melanjutkan, berdasarkan keterangan korban, mereka menemukan mobil yang dicari. Mereka langsung berusaha membawa mobil tersebut menggunakan kunci cadangan yang dibawa.

Apesnya, ada warga yang melihat dan mengira mereka mau mencuri. Keempat orang tersebut langsung diteriaki maling.

"Kemudian di lokasi hasil keterangan korban ketika mengambil mobil kemudian mengambil kunci cadangan kemudian mengambil mobil tersebut kemudian warga yang melihat kemudian diteriaki maling sehingga para korban dikejar oleh warga sehingga terjadi pemukulan," jelas Alfan.

Keempat orang itu pun dihajar warga hingga babak belur. Bahkan mobil yang dibawa oleh korban dari Jakarta dibakar warga. Keempatnya langsung dievakuasi ke rumah sakit terdekat.

"Mobil Daihatsu Sigra yang dibawa para korban dibakar warga yang saat ini kami lakukan evakuasi," jelas Alfan.

Dia mengatakan salah satu korban BH yang juga pemilik mobil rental meninggal dunia akibat dimassa warga. Sementara, tiga korban lain dirawat di rumah sakit.

"Pada saat di RSUD Kayen sekitar pukul 18.00 WIB, salah satu korban BH dinyatakan meninggal dunia. Menurut keterangan dari salah satu korban yang masih hidup bahwa mereka diajak oleh saudara BH ini," jelasnya.

Polisi masih memeriksa saksi AG yang membawa mobil rentalan tersebut. Dalam pemeriksaan, AG mengaku hanya meminjam mobil itu.

"Menurut keterangan diperiksa saksi saudara AG bersangkutan mobil itu dipinjam dari saudaranya dan saat itu masih kita dalami," terang dia.

Baca selengkapnya di detikJateng




(hsa/hsa)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads