Malam Horor Pesta Pernikahan di Manggarai Timur

Round Up

Malam Horor Pesta Pernikahan di Manggarai Timur

Tim detikBali - detikBali
Rabu, 05 Jun 2024 08:20 WIB
ilustrasi pembunuhan
Foto: Ilustrasi pembunuhan (detik)
Manggarai Barat -

Resepsi pernikahan di sebuah rumah warga di Kampung Leda, Kelurahan Golo Wangkung Utara, Kecamatan Sambi Rampas, Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), menjadi malam horor bagi Aloysius Keldaim (37). Dia ditemukan tewas setelah terlibat keributan di pesta pernikahan tersebut.

Kapolres Manggarai Timur AKBP Suryanto mengungkapkan awalnya jasad Aloysius ditemukan di tak jauh dari rumah warga Kampung Leda berinisial MJ, sekitar pukul 09.00 Wita, Jumat (31/5/2024). Jasad Aloysius pertama kali ditemukan seorang perempuan berinisial TL yang hendak mencari makanan ternak.

TL kemudian memanggil perempuan lainnya berinisial YA untuk mengecek kondisi Aloysius yang tertidur melintang di jalan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Keduanya langsung mengecek korban dan setelah dilakukan pengecekan didapati korban telah meninggal dunia," jelas Suryanto saat dikonfirmasi detikBali, Selasa (4/6/2024).

Suryanto mengungkapkan Aloysius yang merupakan warga setempat itu tewas dengan luka tusuk di bagian bawah leher. Penemuan jenazah Aloysius itu sekitar enam jam seusai terlibat keributan dengan warga saat menghadiri pesta pernikahan.

ADVERTISEMENT

"Korban meninggal dunia, mengalami luka tusuk di bagian bawah leher," ungkap Suryanto.

Peristiwa bermula ketika resepsi pernikahan digelar pada Kamis (30/5/2024) sekitar pukul 19.00 Wita di halaman rumah milik warga berinisial PF di Kampung Leda. Pada Jumat dini hari sekitar pukul 03.00 Wita, Aloysius terlibat keributan dengan warga lainnya di luar tenda pesta. Seusai keributan, keberadaan Aloysius tak terlihat di sana.

"Setelah keributan tersebut reda, para saksi tidak melihat adanya korban di lokasi kejadian di luar kemah (tenda) pesta tersebut," ujar Suryanto.

Akhirnya, pada pagi harinya Aloysius ditemukan sudah tidak bernyawa. Polisi yang mendapat informasi itu langsung bergerak untuk memburu pelaku. Dua terduga pelaku sudah ditahan di Polres Manggarai Timur.

Kedua terduga pelaku adalah warga satu kampung dengan korban. Polisi mengamankan barang bukti sebilah parang. Saat ini polisi masih memeriksa saksi-saksi untuk melengkapi berkas perkara.

"Sementara kami amankan dua orang pelakunya. Pelaku dan barang bukti parang sudah diamankan," tandas Suryanto.




(hsa/hsa)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads