.webp)
Penangkapan Pegi Setiawan, salah satu buronan yang masuk daftar pencarian orang (DPO) pembunuh Vina dan Muhammad Rizky atau Eky pada 2016, sontak membuat ibunya kaget. Kartini, ibu kandung Pegi, masih tak percaya jika anaknya terlibat dalam peristiwa yang merenggut nyawa Vina dan Eky.
Dilansir dari detikJabar, Kartini sempat menemui Pegi di Mapolda Jabar seusai mendapat kabar penangkapan anaknya. Kartini juga sempat menanyakan kepada Pegi perihal kasus yang membuat anaknya itu harus berurusan dengan polisi. Pria asal Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, itu kepada ibunya mengaku tidak pernah membunuh Vina dan Eky.
"Di Polda waktu saya mau pulang saya bilang, Nang (nak) yang sabar, ini ujian kamu. Kamu melakukan (pembunuhan) nggak? 'Nggak mah, saya niat kerja buat nafkahin adik-adik saya'," kata Kartini menirukan percakapannya dengan Pegi, Kamis (24/5/2024) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kartini pun meyakini jika Pegi tidak terlibat dalam pembunuhan Vina dan Eky sesuai ucapan anaknya. Percakapan penuh haru pun terjadi saat Kartini menemui Pegi. Ibu dan anak itu saling melontarkan kalimat penyemangat.
Kartini meminta agar Pegi teguh dalam pendirian jika memang tidak terlibat dalam pembunuhan terhadap Vina dan Eky yang terjadi pada delapan tahun silam.
"InsyaAllah kamu akan bebas, walaupun entah kapan. Yang penting kamu sabar. Kalau memang kamu tidak melakukan hal seperti itu (pembunuhan), biar kamu dicecar, disuruh ngaku, otomatis omongan (jawaban) kamu tetap tidak," kata Kartini saat menirukan lagi percakapannya dengan Pegi.
Kartini kemudian menceritakan Pegi dalam menjalani kehidupannya. Menurut Kartini, Pegi merupakan pria yang sehari-harinya bekerja sebagai buruh bangunan. Pekerjaan itu telah dilakoni Pegi sejak lulus dari bangku sekolah dasar (SD).
"Setiap hari jadi buruh bangunan. Kelas 6 (SD) keluar (lulus) langsung kerja. Terus masuk SMP disambi-sambi kerja juga. Sehari-hari sih kerja buat ngasih makan adik-adiknya," ucap Kartini.
Sekadar diketahui, Polda Jabar telah menangkap satu DPO dalam kasus pembunuhan Vina dan teman lelakinya, Eky. Satu DPO yang ditangkap itu adalah Pegi asal Desa Kepongpongan, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Jabar Kombes Surawan mengatakan Pegi ditangkap di Bandung pada Selasa (21/5) malam. "Ya, benar. Atas nama Pegi Setiawan diamankan tadi malam di Bandung," kata Surawan saat dihubungi wartawan, Rabu (22/5/2024).
Sementara itu, Kabid Humas Polda Jabar Kombes Jules Abraham Abast mengatakan informasi terakhir yang didapatkan polisi, Pegi bekerja menjadi seorang kuli bangunan sebelum dilakukan penangkapan.
"Sejak semalam, kami dari Polda Jabar dibantu tim dari Bareskrim Polri berhasil mengamankan satu orang terduga tersangka yang di-DPO-kan atas nama Pegi alias Perong. Atau yang saat ini didapatkan identitas namanya Pegi Setiawan, seorang warga cirebon yang ditangkap di Bandung," katanya, Rabu (22/5/2024).
"Jadi Pegi ini yang kita DPO-kan, namanya Pegi Setiawan. Informasi terakhir yang kami dapatkan, yang bersangkutan bekerja sebagai buruh bangunan di Bandung sehingga kami tangkap di Bandung," ucapnya menambahkan.
Artikel ini telah tayang di detikJabar. Baca selengkapnya di sini!
(hsa/hsa)
