Anak Kapolresta Malang di Pusaran Kasus Perselingkuhan dan Asusila Lettu Agam

Round Up

Anak Kapolresta Malang di Pusaran Kasus Perselingkuhan dan Asusila Lettu Agam

Tim detikBali - detikBali
Selasa, 16 Apr 2024 14:33 WIB
Komandan Polisi Militer (Danpomdam) IX/Udayana Kolonel Inf Cpm Unggul Wahyudi dan Kapendam IX/Udayana Kolonel Inf Agung Udayana saat ditemui awak media di Denpasar, Bali, Senin (15/4/2024). (Foto: Ahmad Firizqi Irwan/detikBali)
Danpomdam IX/Udayana Kolonel Inf Cpm Unggul Wahyudi dan Kapendam Udayana Kolonel Inf Agung Udayana saat ditemui awak media di Denpasar, Bali, Senin (15/4/2024). (Foto: Ahmad Firizqi Irwan/detikBali)
Denpasar -

Nama Bianca Allysa mencuat ke publik setelah dituding berselingkuh dengan perwira TNI Lettu CKM drg Malik Hanro Agam alias Lettu Agam. Diketahui, Bianca adalah anak dari Kapolresta Malang Kombes Budi Hermanto.

Isu perselingkuhan ini viral setelah diunggah oleh istri Lettu Agam, Anandira Puspita (34), di media sosial. Belakangan, Anandira malah ditetapkan sebagai tersangka karena diduga menyebar kabar bohong atau hoaks.

Anandira dijerat dengan UU ITE. Dia dituding telah menyebar hoaks soal penangkapan dirinya oleh Polresta Denpasar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara, dugaan perselingkuhan Lettu Agam dengan Bianca, menurut Anandira, terjadi saat suaminya bertugas di Bali. Lettu Agam diketahui merupakan dokter TNI.

Anandira telah melaporkan perselingkuhan suaminya ke Polisi Militer Kodam (Pomdam) IX/Udayana.

ADVERTISEMENT

Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) IX/Udayana Kolonel Inf Agung Udayana mengatakan kasus perselingkuhan yang diungkap Anandira masih berproses. Laporan Anandira dalam pengumpulan berkas karena belum ada bukti kuat.

"Laporannya memang ke Pomdam IX/Udayana, tapi kami masih kumpulkan bukti untuk memperkuat dugaan istrinya," kata Agung, Senin (15/4/2024).

Ternyata, Lettu Agam bukan hanya dilaporkan terkait perselingkuhan dengan anak polisi. Perwira TNI itu juga pernah diadukan karena KDRT.

Mencuat juga bahwa Lettu Agam pernah berbuat asusila dengan SPG rokok berinisial N di Kupang, NTT. Kasus KDRT dan asusila itu dilaporkan saat Lettu Agam bertugas di Kupang.

Agung mengungkapkan kasus KDRT Lettu Agam sudah mendapat putusan dari Pengadilan Militer (Dilmil) III-15 Kupang. Lettu Agam sempat mengajukan banding atas putusan yang diberikan.

Hasil banding malah memperkuat putusan terhadap Lettu Agam. Ia divonis delapan bulan penjara oleh majelis hakim. Lettu Agam kini memproses kasasi atas putusan tersebut.

"Iya saat ini MHA masih mengajukan kasasi terkait laporan KDRT karena sebelumnya mengajukan banding tapi hasilnya (justru) memperkuat putusan," lanjut Agung.

Danpomdam Udayana Kolonel Inf Cpm Unggul Wahyudi menjelaskan laporan perselingkuhan sudah diajukan pada 2021. Sedangkan kasus asusila terjadi pada 2022.

"Laporan ke kami itu pertama tentang KDRT tapi sudah putusan. Kedua tentang asusila, sudah kami limpahkan berkasnya dan akan menunggu jadwal sidang itu dengan Saudari N," jelasnya.

"Terakhir ini, laporan pengaduan (perselingkuhan) yang kami harus tindak lanjuti sebelum kami lakukan penyidikan, tapi itu belum cukup bukti untuk dilakukan penyidikan," kata Unggul.

Pomdam Udayana masih menunggu Anandira jika mempunyai bukti-bukti lain mengenai perselingkuhan Lettu Adam dengan Bianca Allysa. Unggul berjanji akan secepatnya memproses hukum bila bukti yang diajukan sudah kuat.

Unggul menjelaskan Bianca Allysa yang disebut selingkuhan Lettu Agam sudah dipanggil untuk dimintai keterangan. Namun Bianca Allysa dan Lettu Agam mengaku sudah berteman baik sejak 2010. Lettu Agam saat itu belum menikah dengan Anandira.

"Sudah kami interogasi karena sifatnya pengaduan, jadi kami lakukan interogasi kepada BA. (Pengakuan) Mereka berteman, memang sudah lama dari tahun 2010," jelasnya.

Anandira dan Lettu Agam saat ini dalam masa proses perceraian. Mengingat sejak menikah di 2020, keduanya kerap bersitegang dalam membina keluarga.

"Status AP dan Lettu MHA dalam proses perceraian dari tahun 2022," ucap Unggul.

Unggul mengungkapkan Lettu Agam dan Anandira sebenarnya sudah lama tidak akur dalam berumah tangga. Mereka juga sudah bercerai secara agama.

"Secara agama sudah (cerai), namun secara kedinasan dalam proses. Memang agak sedikit susah, pada saat pihak kesatuan memanggil yang bersangkutan AP untuk dimintai keterangan atau proses secara kedinasan, tidak hadir," imbuhnya.

Anandira dan Lettu Agam sudah memiliki dua anak, satu di antaranya masih balita. Sejak menikah, mereka dikabarkan sering bertengkar.

Lettu Agam saat dilaporkan masih menjadi prajurit aktif. Namun, ia dinonaktifkan saat putusan kasus asusila yang dilaporkan oleh N. N diketahui sebagai SPG rokok Gudang Garam. "Sudah dinonjobkan karena beberapa kasus dan permasalahan ini," jelasnya.

Sementara itu, Kapolresta Denpasar Kombes Wisnu Prabowo saat jumpa pers di Polda Bali membenarkan Bianca Allysa merupakan anak dari Kapolresta Malang.

"Iya benar," kata Wisnu.




(dpw/dpw)

Hide Ads