Kadus di Bima Tewas Dibacok Saat Pulang Salat Magrib

Kadus di Bima Tewas Dibacok Saat Pulang Salat Magrib

Rafiin - detikBali
Minggu, 07 Apr 2024 09:29 WIB
Polisi disiagakan di rumah terduga pelaku pembacokan Kadus, Sudirman hingga tewas untuk antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi, Sabtu (6/4/2024) malam. (Dok. Polres Bima Kota)
Foto: Polisi disiagakan di rumah terduga pelaku pembacokan Kadus, Sudirman hingga tewas untuk antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi, Sabtu (6/4/2024) malam. (Dok. Polres Bima Kota)
Bima -

Sudirman, (42) warga Desa Ntori, Kecamatan Wawo, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), tewas dibacok. Kepala Dusun (Kadus) Bedi, Desa Ntori itu dibacok hingga tewas saat perjalanan pulang menuju rumah seusai melaksanakan salat Magrib di masjid. Pelaku pembacokan kini sudah ditangkap.

"Iya benar. Pelaku inisial MUS (36) sudah diamankan setelah kejadian," kata Kapolsek Wawo, AKP Wongso, kepada detikBali, Sabtu (6/4/2024) malam.

Wongso mengatakan peristiwa itu terjadi pada Sabtu (6/4/2024) sekira pukul 18.30 Wita. Lokasi pembacokan maut berada di pertigaan jalan menuju tempat pemakaman umum (TPU) Desa Ntori, Kecamatan Wawo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kejadiannya setelah Magrib," ujar Wongso.

Wongso menjelaskan kejadian itu bermula saat korban Sudirman pulang melaksanakan salat Magrib di Masjid Nurul Huda, Desa Ntori. Namun, saat berjalan pulang menuju rumahnya, korban diadang oleh pelaku MUS dan langsung membacoknya berkali-kali hingga terjatuh.

ADVERTISEMENT

"Korban sempat dibawa oleh warga ke Puskesmas Wawo untuk ditangani medis. Namun, beberapa saat tiba di Puskesmas, Sudirman dinyatakan meninggal dunia," ucap Wongso.

Wongso menambahkan kasus tersebut kini ditangani Polres Bima Kota. Termasuk MUS, terduga pelaku yang kini ditahan di Mapolres Bima.

Terpisah, Pejabat Sementara (PS) Kasubseksi Pidm Sie Humas Polres Bima Kota, Aipda Nasrun, mengatakan motif pelaku kini masih didalami.

"Setelah kejadian pembacokan, terduga pelaku diamankan. Terkait motif masih didalami, namun dugaan sementara motifnya karena dendam," ujar Nasrun.

Saat ini tim gabungan dari Polres Bima Kota disiagakan di rumah korban dan pelaku. Hal itu untuk mencegah dan mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi setelah kasus pembacokan tersebut.




(hsa/hsa)

Hide Ads