Kepala Desa (Kades) Saindule, Kecamatan Rote Barat Laut, Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT), Mikael Opniel Leli diadang dan dianiaya di tengah jalan. Saat itu, dia baru pulang dari acara pesta ulang tahun anak keluarganya.
Kasi Humas Polres Rote Ndao Aiptu Anam Nurcahyo mengatakan Mikael dianiaya pada Senin (19/2/2024) dini hari, sekitar pukul 02.00 Wita. Saat itu dia tengah melintas di simpang Jalan Henulain-Inggululu, Desa Saindule.
"Korban dianiaya saat baru pulang dari acara syukuran ulang tahun anak dari rekannya," ungkap Anam kepada detikBali, Kamis (22/1/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat itu Mikael melihat dua pemuda bernama Daniel Lilo dan Soleman Mandala tengah mengadang warga yang melintas di pertigaan itu. Dia kemudian menegur mereka.
Tiba-tiba, Daniel langsung menyerang dan memukul Daniel. Kades tersebut mengalami luka di pelipis.
Mikael langsung mendatangi Mapolsek Rote Barat Laut untuk membuat laporan polisi yang tertuang dalam LP/B/08/II/2024/SPKT/SEK RBL/ Polres Rote Ndao/ NTT.
"Kasus tersebut sementara dalam proses penyelidikan lebih lanjut dan ditangani oleh Unit Reskrim Polsek Rote Barat Laut," tutur Anam.
Sementara rekan Daniel, Soleman Mandala, melapor balik kades itu ke polisi. Kasus ini pun masih dalam penyelidikan polisi.
"Jadi, korban (Mikael) juga sebagai terlapor dari laporan yang dibuat oleh Soleman Mandala," tandasnya.
(dpw/gsp)