Lucky Saeful Anwar tega memukuli istri sirinya, Siti Choiriyah (SC), pada Rabu malam (17/1/2024). Wajah perempuan itu babak belur akibat kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) tersebut.
Kapolsek Kediri, Kompol Ni Komang Sri Subakti, menuturkan Choiriyah melaporkan penganiayaan itu pada Kamis (18/1/2024). "SC menjadi korban penganiayaan oleh suami sirinya," ujarnya, Kamis.
Penganiayaan itu bermula saat pasangan siri itu berada di Canggu, Badung. Saeful dan Choriyah sempat ribut di sana.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Choriyah lalu mengajak Saeful pulang, tapi suami siri tersebut menolak. Saat itu juga Safeul memukul dan menendang istri sirinya.
Choiriyah pulang ke rumah, Perumahan Graha Taman Asri, karena melihat Saeful tak terkendali. Namun, suami siri itu menyusulnya dan kembali menendang perut dan memukuli wajah Choriyah.
Saeful juga menjambak dan membenturkan kepala Choriyah ke tembok. Choriyah lalu meminta tolong warga sekitar, tapi suami siri itu mengancam akan membunuh Choriyah jika berteriak.
"SC berusaha melawan tapi tidak bisa," ungkap Sri Subakti.
Saeful juga sempat mengurung Choriyah agar tidak kabur. Lagi-lagi, ia menendang istri sirinya hingga tersungkur dan memukulinya.
Choriyah akhirnya bisa meminta tolong pada warga sekitar. Penduduk lalu menolongnya. Akibat penganiayaan itu, mata kiri perempuan tersebut memar dan bengkak.
Polisi, Sri Subakti melanjutkan, menangkap Saeful. Pria itu tega menganiaya Choriyah karena istri sirinya keras kepala.
"Pelaku (Saeful) mengakui perbuatannya dan dia emosi karena korban (Choriyah) keras kepala," tutur Sri Subakti.
(gsp/dpw)