"Saat ini ketiga korban sedang diminta keterangan di Polresta Denpasar setelah mendapat perawatan di Rumah Sakit Prof Ngoerah Sanglah dan sedang didalami," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Bali Kombes Jansen Avitus Panjaitan di kantornya, Rabu (17/1/2024).
Jansen mengungkapkan berbagai langkah penyelidikan juga sudah dilakukan guna mengungkap para pelaku.
"Langkah-langkah yang sudah dilakukan melakukan penyelidikan di TKP seperti mengecek CCTV di seputaran lokasi, memeriksa korban dan saksi, dan mengumpulkan bukti-bukti lainnya," jelas Jansen.
Dia menjelaskan bahwa peristiwa keributan dua kelompok pemuda di Jalan Gunung Soputan, Kota Denpasar terjadi pada Rabu sekitar pukul 02.30 Wita. Polisi telah mendapatkan keterangan mengenai peristiwa tersebut dari saksi bernama Gede Hermawan.
Saksi awalnya sedang berada di pos Balai Pertemuan Bhumiku dan melihat ada orang mengendarai sepeda motor Yamaha Vixion kurang lebih berjumlah lima orang. Mereka menggeber sepeda motornya dan mengacungkan jari tangan.
Para pemotor itu menggeber sepeda motornya ke arah barat di Jalan Gunung Soputan, Kota Denpasar. Berselang beberapa menit berlalu, saksi kemudian terjadi keributan sekelompok orang di lokasi.
Hermawan saat itu melihat ada yang berteriak sambil membawa kayu dan memukul korban. Saksi kemudian menghubungi Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas).
"Jadi sementara informasi yang diperoleh bahwa terjadi gerakan yang mungkin mengacungkan tangan sambil mengendarai sepeda motor sambil teriak kemudian oleh ketiga pemuda tersebut mungkin terjadi perkelahian di lokasi," jelas Jansen.
Adapun ciri-ciri pelaku yang sudah teridentifikasi yaitu menggunakan tiga buah sepeda motor warna hijau, kuning dan hitam. Mereka datang dengan berboncengan dari arah timur. Mereka kemudian mengacungkan jari kepada kelompok yang ada di lokasi.
"Yang gerombolan tadi yang lewat pakai sepeda motor sambil mengacungkan jari tangan mereka ke kelompok yang ada di lokasi," terang Jansen.
Adapun tiga orang pemuda yang menjadi korban keributan bernama Hendra, Arel dan Elok. Hendra mengalami luka di bagian kepala dan lutut lecet; Arel mengalami luka lubang di bagian kepala, pipi kiri dan lecet di bagian lutut; serta Elok mengalami lecet di bagian lutut.
Satu sepeda motor turut dirusak dalam peristiwa tersebut yaitu Honda Vario warna hitam DK 4760 LO.
(hsa/hsa)