.webp)
Frengki Lalai nekat membacok Riski Napuleon Therik saat baru pulang dari acara ulang tahun di Desa Matasio, Kecamatan Rote Timur, Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT). Akibatnya, pria berusia 23 tahun itu mengalami luka pada kepala belakang dan telinga kiri nyaris putus.
Kasi Humas Polres Rote Ndao Aiptu Anam Nurcahyo menuturkan pembacokan itu terjadi sekitar pukul 03.00 Wita pada Selasa (9/1/2024). Menurutnya, aksi sadis itu dilakukan Frengki dalam kondisi mabuk minuman beralkohol.
"Terduga pelaku membacok korban karena dalam pengaruh minuman keras jenis sopi," ungkap Anam kepada detikBali, Rabu (10/1/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anam menuturkan awalnya Riski bersama dua orang rekannya menghadiri acara ulang tahun di rumah Frengki. Setelah pesta selesai, mereka berjalan kaki pulang ke rumahnya masing-masing,
Di tengah perjalanan, Frengki tiba-tiba datang mengendarai sepeda motor dan membawa sebilah parang. Dia lantas membacok Riski bersama para rekannya.
"Saat itu dua orang saksi tidak dapat bacokan, namun Riski saja yang kena hingga adanya luka-luka robek," jelas Anam.
Anam melanjutkan, Riski langsung dilarikan ke Puskesmas Eahun untuk mendapat perawatan medis. Ia selanjutnya dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ba'a, Rote Ndao.
Kejadian tersebut kemudian dilaporkan ke Polsek Rote Timur oleh ayah Riski, Yamres Therik (65). Menurut Anam, Frengki langsung menyerahkan diri setelah dilaporkan ke polisi.
"Saat ini sudah diamankan di Mapolsek Rote Timur sehingga kasus ini sedang ditangani di sana," pungkasnya.
(iws/gsp)
