Seorang pemilik warung bernama Ketut Bagia di Pantai Lovina, Desa Kalibukbuk, Buleleng, Bali, menjadi korban pengeroyokan oleh lima orang tak dikenal (OTK). Pengeroyokan tersebut terjadi pada saat malam pergantian tahun, Senin (1/1/2024).
Kasat Reskrim Polres Buleleng AKP Agung Wiratama mengatakan berdasarkan laporan yang diterima peristiwa tersebut terjadi pada pukul 00.30 Wita. Kala itu Bagia yang sedang mengurus warungnya tiba-tiba didatangi oleh para pelaku yang tidak diketahui identitasnya.
Para pelaku langsung memukul kepala Bagia. Mereka juga menjambak rambut Bagia dan menendangnya. Peristiwa itu dilihat oleh anak korban bernama Gede Budiana. Sang anak yang ingin melerai justru ikut dikeroyok oleh para pelaku.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi korbannya ada dua orang. Dua korban ini adalah ayah dan anak berjualan di salah satu warung di Pantai Lovina," kata Wiratama, Selasa (2/1/2024).
"Gede Budiana, anaknya ini, juga sempat menjelaskan bahwa sempat dicekik oleh salah satu pelaku," imbuhnya.
Peristiwa ini kemudian dilaporkan ke Polres Buleleng oleh Bagia. Polisi langsung melakukan penyelidikan dan akhirnya berhasil mengamankan empat orang yang diduga sebagai pelaku pengeroyokan. Mereka kini masih diamankan di Mapolres Buleleng.
"Sementara kami amankan empat pelaku. Inisialnya saya belum dapat laporan resmi dari anggota," jelasnya.
Wiratama menambahkan polisi akan melakukan visum kepada kedua korban. Sementara untuk motif pengeroyokan masih didalami. Namun ada indikasi para pelaku dalam pengaruh minuman keras (miras).
"Pemicu dari kejadian pengeroyokan itu masih kami dalami lagi. Kalau dari keterangan korban memang ada kegiatan minum-minuman beralkohol ya," tandasnya.
(nor/dpw)