Seorang pria di Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), Amirudin (20) nekat menghajar sepupunya yang masih remaja, Mursalim (12), hingga tewas. Amirudin memukul Mursalim dengan kunci pas hanya karena masalah sepele.
"Kejadiannya tadi sekitar pukul 12.30 Wita. Terduga pelaku dan barang bukti sudah diamankan di Polsek Langgudu," kata PS Kasubsi Humas Polres Bima Kota, Aipda Nasrun dalam keterangan resmi diterima detikBali, Senin (1/1/2024).
Aksi penganiayaan berujung maut itu bermula saat Mursalim membeli celana dari Amirudin. Celana yang dibayar itu ternyata kebesaran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Korban pun lalu protes dan memarahi terduga pelaku. Tidak terima dimarahi terus, Amirudin memukul Mursalim menggunakan kunci pas.
"Tidak terima dimarahi, sehingga pelaku memukul korban pakai kunci pas ukuran 16 dan 17 yang panjangnya sekitar 30 cm," ujarnya.
Amirudin memukul Mursalim dengan kunci itu sebanyak dua kali. Pertama di bahu, kedua di kepala bagian belakang hingga akhirnya Mursalim terkapar tak sadarkan diri.
"Melihat korban yang terjatuh dan tidak bangun, terduga pelaku bersama temannya Miska membawa korban ke Puskesmas Langgudu," katanya.
Setelah dilakukan pemeriksaan oleh petugas medis puskesmas, korban sudah meninggal dunia. Ada luka benjolan di kepala bagian belakang, tepatnya di belakang telinga Mursalim.
"Hubungan korban dengan terduga pelaku adalah sepupu," pungkas Nasrun.
Saat ini Amirudin sudah ditangkap. Dia masih ditahan untuk menjalani proses pemeriksaan di kantor polisi.
(dpw/nor)