Polda Bali Pelototi Medsos Jelang Nataru-Pemilu 2024, Konten Negatif Dihapus

Polda Bali Pelototi Medsos Jelang Nataru-Pemilu 2024, Konten Negatif Dihapus

I Wayan Sui Suadnyana - detikBali
Sabtu, 23 Des 2023 19:32 WIB
Patroli siber oleh tim Subdit V Tindak Pidana Siber Ditreskrimsus Polda Bali.
Patroli siber oleh tim Subdit V Tindak Pidana Siber Ditreskrimsus Polda Bali. (Foto: Dok. Polda Bali)
Denpasar -

Tim Sub Direktorat (Subdit) V Bidang Tindak Pidana Siber Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Bali memantau dan memonitoring media sosial (medsos). Mereka memelototi situasi medsos menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2024 (Nataru), termasuk pada Pemilu 2024.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Bali Kombes Jansen Avitus Panjaitan mengatakan pemantauan medsos dilakukan oleh tim yang terlibat dalam Operasi Lilin Agung 2023-2024. Pengamanan medsos juga dilakukan bersamaan dengan tahapan kampanye Pemilu 2024.

"Dengan adanya patroli ini, diharapkan potensi ancaman cyber crime dapat diminimalisir, sehingga Nataru tahun ini serta Pemilu 2024 dapat berjalan dengan aman dan lancar," kata Jansen dalam siaran pers, Sabtu (23/12/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jansen menegaskan bahwa tim Subdit V Tindak Pidana Siber Ditreskrimsus Polda Bali berkomitmen untuk menjaga medsos. Monitoring dilakukan agar tidak ada informasi yang bersifat negatif seperti hoaks, SARA dan ujaran kebencian.

Berbagai konten negatif semacam itu dinilai dapat mengganggu proses perayaan Natal dan tahun baru serta rangkaian Pemilu 2024. Tim Subdit V Tindak Pidana Siber Ditreskrimsus Polda Bali juga menghapus atau menurunkan jika ditemukan konten negatif terkait perayaan Natal dan tahun baru.

ADVERTISEMENT

"Sasaran utama dari patroli siber ini adalah media sosial dan media online, di mana personel Subsatgas Siber akan memantau berbagai informasi dan isu yang berkaitan dengan perayaan Natal dan tahun baru serta Pemilu 2024," ungkap Jansen.

Tak hanya itu, tim Subdit V Tindak Pidana Siber Ditreskrimsus Polda Bali juga akan mengumpulkan data dan mengolahnya guna mencegah tindakan cyber crime yang dapat mengganggu situasi kamtibmas di Pulau Dewata.




(dpw/dpw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads