Mayat bayi ditemukan tersangkut jaring sampah di Tukad (Sungai) Ngenjung, Jalan Bypass Ngurah Rai, Desa Sidakarya, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar. Mayat bayi tersangkut di jaring sampah milik Sungai Watch.
"Diduga bayi orok tersebut hasil dari hubungan terlarang dan sengaja dibuang untuk menutupi aib dari kedua orang tuanya," kata Kasi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi dalam keterangan tertulis kepada detikBali, Sabtu (23/12/2023).
Mayat bayi berjenis kelamin laki-laki itu ditemukan pagi tadi, sekitar pukul 10.15 Wita oleh petugas patroli Sungai Watch bernama Made Ragianan (39) bersama tim. Bayi itu ditemukan saat Ragianan dan tim lainnya saat membersihkan Tukad Ngenjung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ragianan awalnya sedang membersihkan kali di tempat kejadian perkara (TKP) bersama timnya. Mereka kemudian melihat bungkusan kain putih. Bungkusan kain itu kemudian dibuka dan dilihat ada mayat bayi di dalamnya.
Temuan mayat bayi itu kemudian dilaporkan kepada kepala gudang. Informasi kemudian diteruskan kepada Kepolisian Sektor (Polsek) Denpasar Selatan.
"Kondisi bayi orok yang ditemukan dibungkus dengan menggunakan baju kaos warna putih, kondisi bayi masih utuh, berjenis kelamin laki-laki," ujar Sukadi.
Tim identifikasi Polresta Denpasar kemudian mendatangi TKP sekitar pukul 12.25 wita dan melakukan pemeriksaan jenazah bayi itu. Bayi diduga baru dibuang oleh orang tuanya.
"Melihat dari kondisi bayi yang masih utuh, kemungkinan baru dibuang oleh orang tuanya," terang Sukadi.
Jenazah bayi itu kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Prof Ngoerah Denpasar sekitar pukul 12.58 Wita, untuk diidentifikasi.
(dpw/dpw)