Pembunuhan Ibu-Anak di Subang gegara Tak Beri Uang Rp 30 Juta

Tim detikJabar - detikBali
Senin, 27 Nov 2023 09:25 WIB
Tampang Yosep Hidayah saat jalani rekonstruksi pembunuhan Tuti dan Amel, Rabu (22/11/2023). Foto: Dwiky Maulana Vellayati/detikJabar
Denpasar -

Pembunuhan ibu dan anak di Subang, Tuti dan Amalia Mustika Ratu alias Amel, akhirnya menemui titik terang. Motif pembunuhan yang dilakukan Yosep Hidayah, suami Tuti sekaligus ayah kandung Amel terungkap.

Yosep tega menghabisi nyawa istri dan anaknya diduga dipicu karena penolakan permintaan uang sebesar Rp 30 juta. Permintaan itu ditolak korban hingga membuat Yosep naik pitam dan tega menghabisi nyawa kedua keluarganya.

"Jadi Yosep ini meminta uang sekitar Rp 30 juta ke Amel. Namun, Tuti sempat menghalangi sehingga ada diduga ada niat buruk yang dilakukan oleh Yosep," kata Dirreskrimum Polda Jabar Kombes Surawan dikutip dari detikJabar, Senin (27/11/2023).

Yosep mempraktikan 95 adegan rekonstruksi pada Rabu (22/11/2023). Sebelum menghabisi nyawa istri dan anaknya, Yosep ditengarai sudah merencanakan aksi pembunuhan itu. Sebab, Yosep meminta bantuan kepada Danu saat keduanya mengobrol di warung pecel lele.

"Mulai dari warung pecel lele Yosep yang meminta bantuan terhadap Danu untuk menjalankan aksinya hingga tadi adegan di lokasi kejadian," katanya.

Sadisnya lagi, Yosep begitu keji mengeksekusi nyawa istri dan anaknya menggunakan golok dan stik golf. Itu terlihat setelah Yosep memeragakan sendiri bagaimana kekejiannya dilakukan kepada Tuti dan Amel pada malam kejadian.

Menurut Surawan, kedua korban tewas akibat mengalami luka berat pada bagian kepala. Berdasarkan keterangan dokter, hasil autopsi telah menguatkan golok dan stik golf yang digunakan Yosep untuk mengeksekusi korbannya.

"Yosep melakukan pemukulan menggunakan golok setelah itu lanjut menggunakan stik golf. Yosep pun meminta bantuan Danu dan tiga tersangka lainnya untuk menjalani niat buruk itu," ucapnya.

"Berdasarkan keterangan dokter saat itu, kedua korban tewas karena jaringan otaknya ada yang terhenti," ungkap Surawan menambahkan.

Cerita selengkapnya klik halaman berikutnya



Simak Video "Video: Guru Tampar Siswa di Subang Usai Kepergok Bolos Panjat Tembok, Ortu Tak Terima"

(nor/gsp)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork