Aldi Sahilatua Nababan, mahasiswa Elizabeth International Bali yang ditemukan tewas dalam kamar kos di Jalan Bypass Ngurah Rai, Benoa, Kuta Selatan, Bali, dikenal sebagai sosok yang pendiam. Aldi pun jarang keluar kamar.
"Dia itu anaknya pendiam. Ditanya apa, suka nggak nyambung. Jarang keluar kamar kos," kata pemilik kos Nyoman Risup Arsana ditemui detikBali, Rabu (22/11/2023).
Mahasiswa asal Medan, Sumatera Utara (Sumut) itu ditemukan tewas mengenaskan pada Sabtu, 18 November lalu. Kondisinya sudah menghitam, bahkan kemaluannya disebut rusak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Polisi belum bisa memastikan apakah mahasiswa pariwisata itu korban pembunuhan atau bukan. Saat ini, jenazah Aldi masih diautopsi di RS Bhayangkara Medan.
Pantauan detikBali, rumah kos itu terdiri dari 10 kamar. Empat kamar di lantai bawah, enam lainnya di atas.
Suasana sore di rumah kos tersebut tampak masih lengang dan tidak terlihat satu pun penghuni kos lainnya. Aldi sendiri menyewa kamar kos nomor 10 di lantai bawah.
Arsana menuturkan, Aldi menyewa kamar kos nomor 10 sejak Juli 2022. Selama tinggal di sana, Aldi disebut sangat jarang berinteraksi dengan penghuni kos lain.
Dengan sosoknya yang tertutup, Arsana juga mengaku tidak pernah melihat teman atau kerabat yang datang menjenguk Aldi. Selain itu, Arsana mengatakan bahwa Aldi juga tidak bekerja.
"Dia tidak kerja. Karena masih kuliah di Elizabeth. Tapi ya itu, orangnya itu tertutup dari dahulu. Diam saja. Kalau ditanya, baru menyahut. Kalau nggak ditanya, ya diam saja dia," kata Arsana.
(dpw/dpw)