Artis Leon Dozan viral lantaran diduga menganiaya kekasihnya, Rinoa Aurora. Saat melakukan penganiayaan itu, Leon Dozan juga menghina institusi Polri. Kini, ia telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro mengatakan Leon ternyata sudah dua kali menganiaya kekasihnya. Penganiayaan pertama terjadi pada 30 September 2023 di Mal Cinere. Kemudian penganiayaan kedua, imbuh dia, terjadi pada 7 November lalu di rumah NRA, Gambir, Jakarta Pusat.
"Di bawah faktor emosi, di bawah faktor karena yang bersangkutan cemburu dan sebagainya, karena si korban ingin melaporkan kepada polisi, kemudian tersangka menantang kepada korban (untuk lapor polisi disertai) dengan mengatakan umpatan-umpatan kepada institusi Polri," jelas Susatyo dalam jumpa pers, Jumat (17/11/2023) dikutip dari detikNews.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Atas ucapan tersebut, pihak kepolisian memproses dugaan penghinaan institusi yang dilakukan Leon. Putra artis laga senior, Willy Dozan, itu pun akhirnya berhadapan dengan dua masalah hukum.
"Kami menerapkan Pasal 207 KUHP terhadap Tersangka atas penghinaan institusi," kata Susatyo.
Terpisah, Kasat Reskrim Poles Metro Jakarta Pusat AKBP Hady Saputra Siagian mengatakan Leon terancam 1,5 tahun penjara. "Iya betul (disangkakan Pasal 207 KUHP). (Ancaman hukumannya) 1 tahun 6 bulan," kata AKBP Hady.
Hady mengatakan kasus penghinaan institusi Polri ini berbeda dengan kasus penganiayaan Leon terhadap Riona Aurora. Karena ada dua laporan polisi (LP) yang berbeda, Leon pun akan diproses hukum pada dua kasus tersebut.
"Itu kan laporan polisi yang berbeda. LP-nya kan beda," kata Hady.
Leon Minta Maaf
Di lokasi yang sama, Leon Dozen mengucapkan permohonan maafnya kepada institut Polri. Secara khusus, dia meminta maaf kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
"Assalamualaikum, kepada yang terhormat Pak Kapolri. Terutama saya minta maaf karena saya sudah melakukan kesalahan telah mengata-ngatai institusi Polri," kata Leon Dozan di Polres Metro Jakarta Pusat.
Dia mengaku khilaf dan menyesali perbuatannya.
"Saya khilaf atas perbuatan saya dan saya menyesal," kata Leon.
(nor/iws)